HAPPY READING!!
🌻🌻🌻Pagi yang cerah, seorang gadis kini tengah bersiap untuk pergi ke sekolah setelah seminggu lamanya dia ijin.
"Non Nissa" panggil seseorang yang berdiri didepan ruang ganti Nissa atau Fara itu.
"Ya!!" Jawab Fara dari dalam kamar dengan suara yang sedikit keras.
"Non udah siap?" Tanya orang itu lagi yang tidak lain adalah pelayan di rumah Fara.
Fara yang sedang menyisir rambutnya pun sedikit tersenyum melihat wajah cantiknya.
"Bentar lagi." Jawab Fara. Lalu memoleskan sedikit bedak baby ke wajahnya.
"Ooh iya non. Saya hanya ingin bilang, tuan sama yang lainnya sudah menunggu non diruang makan untuk sarapan bersama."
"Ok. Bentar lagi Nissa turun"
"Yaudah non saya kebawah dulu." Ucap pelayan yang memanggil Fara kemudian melangkah keluar.
Fara mengikat rambutnya dengan rapi, memandang dirinya di kaca besar ruang ganti. Setelah merasa telah selesai dengan kegiatannya itu, dia langsung segera turun untuk sarapan bersama keluarganya.
Fara kali ini turun menggunakan tangga, alasannya karena sedang malas memakai lift.
***
"Kemana Nissa?" Tanya Melviano pada semua orang yang ada di ruang makan.
"Sepertinya dia masih dikamarnya, aku akan memanggilnya." Ucap Kenzo. Saat ingin berdiri dari duduknya, dia melihat seorang wanita masuk keruang makan. Itu adalah Fara.
"Kenapa?" Tanya Fara yang heran karena semua keluarganya bahkan pelayan menatap ke arahnya.
"Tidak apa-apa. Tadi abangmu baru saja ingin memanggilmu, ternyata kau sudah kesini. Ayo duduk kita makan." Ujar Melviano yang hanya dibalas anggukan oleh Fara. Setelah Fara duduk, pelayan mulai menghidangkan makanan untuk mereka semua. Sarapan pun dimulai tanpa suara seperti biasanya, karena sudah menjadi aturan keluarga Edzard.
Acara sarapan bersama keluarga Edzard telah selesai, Fara dan kedua abang kembarnya segera mengambil tas mereka dan berjalan keluar bersama setelah menyalimi tangan kedua ortu mereka.
"Adek sama abang aja yah" ucap Kenzo saat mereka sedang berjalan ke garasi.
"Iya" ucap Fara singkat. Mood nya hari ini sedang tidak baik, dikarenakan sedang datang bulan. Kenzie yang melihat sifat adiknya itu pun langsung bertanya.
"Adek kenapa?" Tanya Kenzie pada Fara
"Gak papa" jawab Fara, sebenarnya Kenzie masih ingin melontarkan pertanyaan pada Fara, tapi Kenzo memberi isyarat padanya untuk tidak bertanya lagi. Melihat jawaban dari Fara saja dia sudah tahu, bahwa saat ini adiknya itu sedang badmood.
"Ayo naik" ajak Kenzo, Fara mengangguk dan mulai naik ke motor besar milik Kenzo dibantu oleh Kenzie.
Motor yang mereka kendarai membelah jalanan kota Jakarta pada pagi hari ini. Kenzo membawa motor dengan kecepatan sedang, begitu pula dengan Kenzie. Sedangkan Fara hanya duduk diam dibelakang sambil memeluk Kenzo dan meletakkan dagunya dibahu Kenzo.
"Adek lagi PMS?" Tanya Kenzo pada Fara yang berada dibelakangnya.
"Iya" jawab Fara seadanya. Kenzo hanya menganggukkan kepalanya mengerti. Seperti itulah Fara, kalau sedang PMS jangan berani diganggu. Sama saja dengan membangunkan singa betina yang sedang tidur. Kadang Kenzo berpikir, apakah setiap perempuan kalau PMS itu akan seperti adiknya ini?? Hmm jika seperti itu dia tidak akan mau berpacaran, bisa-bisa pas pacaran, terus pacarnya sedang PMS, dia tiba-tiba dibunuh lagi karena emosi pacarnya gak stabil. Ihh mengerikan

KAMU SEDANG MEMBACA
RaFara | END
Ficção AdolescenteRafa, lelaki dingin dan seorang ketua geng dari geng besar yang bernama Adlerauge. Lelaki yang tiba-tiba membuat seorang perempuan menjadi pacar nya hanya dengan dasar "Pengancaman dan ingin melindungi nya." Fara, perempuan dengan beribu luka di mas...