30. Again

44.1K 2.5K 199
                                    

Setelah menghabiskan waktu cukup lama bersama abang pertamanya, akhirnya Fara memutuskan untuk pulang.

"Abang Fara mau pulang," Ucapnya pada sang Abang yang tengah menemaninya bermain sampai-sampai melupakan pekerjaan yang menumpuk.

Arvan menoleh kemudian mengangguk. Dia bangkit dan memakai kembali jas yang tadi sempat dia lepaskan. "Ayo, nanti Ken bawa mobil abang aja. Jangan pake motor," ujar Arvan yang diangguki oleh Kenzo.

Mereka bertiga berjalan turun kelantai bawah menggunakan lift. Saat sampai didepan kantor, Kenzo pergi ke tempat parkir untuk mengambil mobil abangnya.

"Ayo dek." Seru Kenzo dari dalam mobil. Fara mengangguk kemudian mencium pipi Arvan dan masuk kedalam mobil dengan Arvan yang bantu membukakan pintu mobil itu.

Arvan kembali memasang wajah datarnya saat mobil yang dikendarai Kenzo telah menjauh. Dia kembali masuk kedalam untuk mengerjakan beberapa pekerjaannya yang belum selesai.

Ternyata tanpa mereka sadari, ada seseorang yang dari tadi memotret semua yang mereka lakukan.

Orang itu tersenyum miring kemudian mengirim foto-foto itu pada orang lain.

Look wht this bitch is doing.

Seperti itulah isi dari pesannya.

***

Sedangkan ditempat lain, para inti juga anggota Adlerauge tengah duduk nongkrong sambil berbicara tentang sesuatu yang begitu penting.

Tapi, sang ketua dia sedang duduk sambil memikirkan hal lain sampai akhirnya di dikejutkan dengan dering dari HP nya. Dia langsung menyalakan HP nya dan melihat siapa yang mengirim pesan itu.

Rahangnya mengeras saat melihat pesan yang dikirim. Sebuah gambar dimana pacarnya Fara tengah mencium pipi seorang lelaki, tapi wajah lelaki itu seperti di blur. Dia bangkit dari duduknya dan hendak berjalan sampai dua orang temannya datang yang membuatnya tak jadi pergi kemana-mana.

"Mau kemana lo?" Tanya Kenzie yang baru datang dan mendudukkan dirinya di samping Agra. Sedangkan kembarannya Kenzo, mengambil tempat duduk disamping Sean.

Rafa menarik napas dalam guna mengontrol emosinya, dia menggeleng dan kembali duduk.

"Kenapa telat?" Tanya Rafa pada dua kembar didepannya.

"Gue tadi ikut bunda bentar kerumah temannya, kalo si Kenzo gak tau kemana." Jawab Kenzie lalu mengambil minuman Agra dan menyesapnya sampai tandas.

"Lo kemana Ken?" Sean yang penasaran pun langsung bertanya pada temannya yang sedang duduk disampingnya.

Kenzo hanya mengedikkan bahunya kemudian menjawab, "Ngurus Fara." Jawabnya yang membuat Rafa langsung menatapnya penuh arti.

"Emang dia kemana?" Tanya sang Ketua. Kenzo mengalihkan pandangannya ke Rafa kemudian menjawab. "Kantor."

"Kantor siapa?" Tanyanya lagi yang membuat teman-temannya mengerutkan kening mereka.

"Lo kenapa? Kek dora aja banyak tanya." Ucap Kenzie sambil terkekeh pelan.

Rafa menggeleng, baru saja dia akan mengeluarkan beberapa pertanyaan lagi. Eh malah si Kenzo sudah lebih dulu memotongnya.

"Fara bilang besok temui dia di taman belakang sekolah lo." Kata Kenzo sambil menatap kearah ketuanya.

Rafa mengerutkan keningnya, "buat apa?" Tanya nya yang hanya dibalas gelengan kepala dari Kenzo.

"Uuhh itu kode Pak Bos, kan kemarin lagi ada sedikit masalah kan." Seru Sean yang duduk disampingnya. Rafa mengangguk saja sebagai jawaban, karena saat mendengar nama Fara dia jadi teringat dengan gambar yang dikirim tadi.

RaFara | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang