HAPPY READING!!
Tidak terasa, ternyata Fara dan kawan -kawan sudah tiga hari di London. Dan sekarang, saatnya mereka berangkat Ke Amerika.
"Hati-hati yah sayang. Disana ada uncle mu yang akan menjaga kalian." Ucap Naya pada anak-anak didepannya yang akan berangkat ke Amerika.
"Iya bun" seru mereka serempak.
"Ya udah sana naik ke pesawat kalian" ujar Azada. Mereka semua menyalami Melviano, Naya dan abang-abang Fara. Setelah itu, mereka naik bersama ke dalam pesawat.
"Yeay.. ke Amrik" ucap Icha girang yang membuat Anna mendelik tidak suka padanya.
"Lebay banget lo. Kayak orang gak pernah ke Amrik aja" ujar Anna sewot
"Yah santai dong gue kan cuma senang doang" balas Icha tak kalah sewot.
"Eeh.. kok malah berantam sih. Udah-udah, kek anak kecil aja lo berdua." Ucap Kaila menengahi.
Saat mereka semua sedang asik bercerita, beda lagi dengan tiga orang yang terkenal dengan kejutekan mereka. Siapa lagi kalau bukan Rafa, Fara, dan Kenzo. Mereka hanya melihat bagaimana kegilaan teman-teman mereka sambil menggelengkan kepala. Makan apa gue kemarin sampe punya teman kek mereka, ucap mereka bertiga dalam hati.
***
"Welcome, honey." Teriak seseorang sambil berjalan kearah Fara dan kawan-kawan yang membuat semua orang mengernyit bingung sedangkan Fara dan kedua abangnya langsung tersenyum lebar.
Orang tadi langsung memeluk Fara dengan kencang. Para perempuan yang berada disitu menahan napas, bagaimana tidak. Laki-laki itu sangat tampan. Umurnya juga hanya beda setahun sama Arvan Abang pertama Fara.
"I Miss you so bad." ucapnya masih memeluk Fara kencang.
"Miss you too uncle" balas Fara. Orang yang dari tadi berteriak dan memeluknya adalah uncle dari Fara dan si kembar, nama nya Azri Farzanersya Edniger adik dari Naya. Edniger adalah kakek dari Fara atau ayah dari Naya, beliau juga pengusaha seperti keluarga Edzard. Tapi kalian jangan berpikir bahwa Ayah dan Bunda nya Fara menikah karena dijodohkan, karena itu salah besar. Mereka menikah karena cinta dan keinginan mereka sendiri. Keluarga mereka pun merestui jika mereka bersama. Uncle Fara berprofesi sebagai seorang dokter bedah di RS milik keluarga Edniger.
"Long time no see, girl." Ucapnya lalu melepaskan pelukannya dan beralih menatap si kembar.
"Hallo bro.. how are you" sapanya pada si kembar
"We always be fine uncle." Jawab Kenzie.
"Apa kau dari Rumah Sakit uncle?" Tanya Kenzo melihat uncle nya itu masih mengenakan Jas putihnya.
"Ah iy. Aku lupa membukanya tadi. Hm.. apa kalian tidak akan mengenalkan ku pada orang-orang dibelakang?" Ucap Azri sambil menatap sekilas ke belakang Fara dan si kembar.
"Oh iy. Ayo biar ku perkenalkan" seru Kenzie.
"Perkenalkan ini Uncle gue. Namanya Azri." Tambah kenzie memperkenalkan uncle nya pada mereka semua.
"Hai. Nama saya Zanna, anda bisa panggil saya Anna." ucap Anna sambil tersenyum manis. Diikuti teman-temannya.
"Saya Kaila"
"Saya Icha"
"Uinseann, panggil Sean aja"
"Saya Rey"
"Saya sam"
"Saya Agra, bukan agar-agar yah. AGRA"
"Albert Axel. Jangan panggil Albert, panggil Axel aja. Karena saya bukan Albert einstein." Ujar Axel membuat mereka terkekeh. Mata Azri sekarang menatap ke arah Rafa yang dari tadi hanya diam saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
RaFara | END
Roman pour AdolescentsRafa, lelaki dingin dan seorang ketua geng dari geng besar yang bernama Adlerauge. Lelaki yang tiba-tiba membuat seorang perempuan menjadi pacar nya hanya dengan dasar "Pengancaman dan ingin melindungi nya." Fara, perempuan dengan beribu luka di mas...