END

100K 3.7K 820
                                    

HAI SEMUA👋🙌👋🙌

AKU BALIK...
ADA YANG NUNGGU??

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT SEBANYAK-BANYAK NYA YAH.

HAPPY READING!!
______________________________________

Sudah setahun setelah pernikahan mereka, Rafa dan Fara belum dikarunia seorang anak. Tapi, mereka tak patah semangat karena Rafa orang nya pekerja keras.

Rafa menjadi suami yang baik. Tidak membiarkan Fara bekerja dan selalu meluangkan waktunya untuk istri tercinta.

Rafa juga tidak pernah meminta Fara untuk berhenti dari kerja nya, dan sampai sekarang Fara masih tetap menjadi seorang CEO tapi dengan syarat harus bisa menjaga kesehatan.

Di rumah baru mereka, terdapat 40 pembantu yang di pekerjakan Rafa. Karena tangan Fara dulu yang pernah tergores dengan pisau akibat memasak dan Fara flu karena membersihkan debu.

Dan sekarang, kedua pasangan muda itu masih tidur dikamar mereka dengan nyenyak nya.

Fara membuka matanya dengan perlahan. Dia menoleh kesamping dan menemukan Rafa yang masih memeluk erat dirinya.

Fara melepaskan pelukan Rafa dengan perlahan, namun sang empu malah semakin menarik Fara kedalam pelukannya membuat Fara memukul tangannya.

"Rafi, Ihh. Lepasin ini mau pergi kekantor, udah telat juga." Seru Fara sambil mencoba melepaskan pelukan Rafa.

Rafa menggeleng pelan kemudian menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang Istri membuat Fara memutar kedua bola matanya malas.

"Kita cuti tiga hari yah." Gumam Rafa di leher Fara. Fara tersenyum kecil, dasar suami besar yang manja.

"Iya-iya. Tapi bangun dulu, aku mau mandi. Mau masak juga." Balas Fara sambil mengelus pelan rambut Rafa.

Rafa yang mendengar balasan Fara pun langsung menatap wajah perempuan itu.

"Kok masak sih? Entar tangan kamu luka lagi. Kan kemarin udah cari pekerja. Pokoknya kamu gak boleh masak." Tolak Rafa karena tak ingin Fara terluka seperti kemarin-kemarin lagi.

"Aku mau masak Rafi. Itu kan cuma luka kecil. Aku juga mau masakin kamu, masa suami ku harus makan masakan orang lain sih." Jawab Fara sambil memasang wajah cemberutnya membuat Rafa terkekeh geli dan mengecup singkat dagu Istrinya.

"Nanti kamu luka, sayang."

"Haa. Aku mau masak, Rafi."

Rafa sedikit bingung, pagi ini istrinya terlihat begitu manja, entah ada apa. Padahal semenjak pernikahan mereka, Fara tetap jadi Fara yang dulu. Tapi, perhatiannya pada Rafa yang semakin di tambah.

Rafa nampak berpikir sebentar, "ok. Tapi aku bantu." Ucap Rafa lalu bangkit dari tidurnya.

Fara mengerutkan dahinya, "emang kamu bisa masak?" Tanya Fara yang bingung akan ucapan suami nya.

Rafa tersenyum manis, "gak. kan nanti belajar sama kamu." Jawab Rafa dengan santainya lalu hendak berjalan kekamar mandi namun Fara malah menarik tangannya.

"Kenapa? Aku mau mandi? Mau mandi bareng juga?" Tanya Rafa lalu menaik turunkan alisnya menggoda Fara.

Fara yang sepertinya sudah terbiasa dengan godaan-godaan seperti itupun hanya bisa memutar kedua bola matanya malas.

Dia mendorong pelan tubuh Rafa lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi dan meninggalkan Rafa yang terkikik geli melihatnya.

•••《》•••

RaFara | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang