HAPPY READING!!
🌻🌻🌻Pagi ini Fara sedang duduk diruangannya dengan sangat tidak bersemangat ditemani Kenzo yang sedang bermain game online diHPnya.
Ayah, Bunda, dan abangnya yang lain sedang pulang untuk mandi. Berhubung karena Kenzo tadi sudah pulang mandi, maka dia yang menemani Fara sekarang.
Keadaan seperti ini membuat Fara jadi bosan. Tidak tahu mau buat apa, makan sudah, main HP sudah, tidur juga sudah. Nonton TV, masa dari kemarin nonton tv mulu?? kan bosan.
"Abang, Nissa bosan." katanya memelas. Abangnya yang tadi sedang bermain HP langsung mendongak, menatapnya sambil tersenyum.
"Nissa mau apa biar gak bosan?" tanya Kenzo yang membuat mata Fara berbinar.
"Nissa mau keluar bang.. Malas disini." ucapnya sambil merengek.
"Gak bisa. Kan kemarin udah dibilangin, Nissa itu masih sakit. Nanti kalo udah sembuh, baru pulang." ucap abangnya.
"yah kan Fara bosan kalo begini. Mana dari tadi abang hanya liat HP doang lagi, akunya dikacangin." Balas Fara dengan bibir yang di majukan beberapa centi kedepan membuat Kenzo tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk mengusap surai lembut sang adik.
"Maafin abang. Yaudah, kalau begitu sini kita main Ludo biar gak bosan lagi." ucap Kenzo yang membuatnya langsung menatap abangnya itu dan menganggukan kepala beberapa kali.
"ayo." Seru Fara dengan begitu semangat.
Kenzo terkekeh pelan melihat ekspresi semangat dari adiknya itu. Dia duduk disalah satu kursi yang ada di situ dan mulai bermain dengan adik kesayangannya.
***
Sedangkan ditempat lain, seorang laki-laki sedang duduk bersama teman-temannya sambil bercerita tentang kejadian kemarin.
Mereka bertanya-tanya, bagaimana Tethanato bisa menjadikan gadis itu tahanan mereka? Dan sepertinya gadis itu telah digebukin, melihat bagaimana wajahnya penuh dengan luka dan memar kemarin.
"Njir kemarin gue kaget banget cuk. Kagak nyangka gue kalo tuh murid baru yang bakalan jadi sandera mereka." ucap agra, dia masih tidak percaya dengan kejadian yang terjadi kemarin.
"Ho'oh, gue juga kaget sih. Kagak nyangka juga kalo dia yang bakalan jadi. Emang yah, tuh potato kalo milih target gak nanggung-nanggung. Sekali embat, cari yang bening-bening, udah gitu cetak tanda lagi di muka si baby unyu." kata Sean dengan sedikit kesal.
"Eh, btw gue kok merasa sedikit aneh yah? Lo pada kemarin gak lihat tuh perubahan wajah kembar kemarin? Berubah drastis. Apalagi Kenzo, seram amat tuh muka. Takut gue lihatnya." Seru Alex yang membuat mereka semua menatapnya begitu juga dengan ketua mereka, Rafa.
"Nah iya, Gue juga lihat. Mereka kek udah saling kenal gitu. Dari cara Kenzo natap tuh cewek, sampe dia anterin pulang. Lo semua kan pada tau, Kenzo itu sifatnya mirip sama si bos, anti cewek. Masa kemarin main gendong-gendong aja? kan heran gue tuh." ucap Rey panjang lebar. Dia masih bingung dengan perubahan kedua temannya itu saat melihat Fara-lah yang menjadi tahanan dari Tethanato.
"iya juga sih. Eh gimana kalo kita jenguk tuh cewek? Gue mau lihat keadaan dia, sekaligus cuci mata dikit. Hehehe." Ujar Sam sambil menyengir diakhir kalimatnya.
"kata Kenzie dia masuk RS." tambahnya.
"Boleh lah, kemarin gue hanya lihat sekejap doang, keburu pergi tuh orang. Sekarang gue mau lihat lama-lama, siapa tau itu jodoh gue. Kan enak." ucap Agra sambil nyengir lebar.
"Fuckboy setan lo. Gimana kalo dia sebenarnya pacar Kenzo atau Kenzie, hah? Kagak bisa embat lo hahahaha.. mundur alon-alon." ucap Sam sambil menatap sinis Agra.

KAMU SEDANG MEMBACA
RaFara | END
Ficção AdolescenteRafa, lelaki dingin dan seorang ketua geng dari geng besar yang bernama Adlerauge. Lelaki yang tiba-tiba membuat seorang perempuan menjadi pacar nya hanya dengan dasar "Pengancaman dan ingin melindungi nya." Fara, perempuan dengan beribu luka di mas...