34. One Day

41.3K 2.6K 219
                                    

Maaf manteman harus buat kalian menunggu.🙏🙏
Aku minta maaf yah.
Ini aku update yang baru. Semoga kalian suka🤗🤗

Happy Reading!!

Sabtu adalah hari yang ditunggu Rafa dari kemarin. Karena, untuk pertama kalinya dalam hubungan mereka berdua Fara yang lebih dulu mengajak Rafa untuk quality time. Biasanya Rafa lah yang akan mengajaknya dan harus membujuknya karena Fara itu perempuan yang kurang suka menghabiskan waktu di luar rumah.

Rafa pun sekarang tengah bersiap dan akan pergi kerumah Fara untuk menjemputnya. Semalam, Rafa menelepon Fara mulai dari pukul 20.40, sampai 23.55 hanya untuk berbicara tentang hari ini. Kemana mereka akan pergi, apa saja yang akan mereka lakukan, dan jam berapa mereka akan pergi.

Fara hanya bisa sabar saja, ingin menolak tapi Rafa trus saja memaksanya dan mengancamnya. Jika Fara tidak mengangkat teleponnya maka Rafa akan datang kerumahnya malam itu juga.

Sekarang sudah pukul 8.50 WIB, Rafa lebih mempercepat gerakannya karena waktu janjiannya tersisa 10 menit lagi. Dia tidak ingin Fara menunggu lama.

Selesai berganti, Rafa langsung turun dan mencari Maminya.

"Mi, Rafa pergi dulu yah." Ucap Rafa lalu mencium pipi sang Mami dan berjalan keluar.

"Hati-hati, sayang. Jangan buat mantu Mami bosan yah!!" Teriak Auristela sambil terkikik geli. Dia tahu, pasti putra nya itu bertanya-tanya dari mana dia tau. Dia mendengar semuanya semalam, bagaimana putranya yang nakal ini menganggu calon menantunya. Hihihi..

Saat sampai diluar, langkah Rafa sempat terhenti saat mendengar teriakan sang Mami.

Dia mengerutkan keningnya, "Mami tau dari mana?" Tanya Rafa pada dirinya sendiri.

Tidak mau berpikir tentang hal itu, akhirnya dia pun langsung memasuki mobilnya dan melajukannya ke rumah pacar tersayangnya.

***

Saat ini, Fara tengah menunggu Rafa ditempat biasanya, taman belakang rumahnya ditemani Kenzo, Kenzie, Azada dan juga Azuda.

"Adek emang mau kemana aja?" Tanya Azuda sambil memakan ice cream yang tadi dibawa untuk menemani waktu mereka dibelakang.

Fara yang tengah duduk disamping Azuda pun menoleh ke abang nya yang tadi bertanya.

"Jalan-jalan aja." Jawab Fara yang diangguki Azuda.

Sebenarnya, Abang-abangnya juga sedikit bingung. Karena adik mereka ini tidak suka keluar-keluar, dan tidak mau manggil lelaki untuk berjalan terkecuali lelaki itu adalah abang atau ayahnya. Dan sekarang, mereka dapat kabar Fara memanggil Rafa untuk jalan-jalan? Sepertinya ada yang aneh. Pikir mereka.

Saat mereka sedang asik berbincang-bincang, datanglah seorang lelaki yang dari tadi mereka tunggu.

"Nah ini dia yang ditunggu-tunggu." Seru Kenzie sambil menunjuk kearah lelaki yang sedang berjalan mendekati mereka.

"Sorry sedikit telat." Ucap Rafa, lelaki yang baru saja datang dan langsung duduk disamping Fara. Keempat abang Fara tersenyum tipis melihat Rafa.

Rafa menatap mata Fara saat perempuan itu menoleh sambip menatapnya seperti biasa, wajah datar namun tatapan yang sayu.

"Mau jalan sekarang?" Tanya Rafa yang diangguki Fara. Rafa tersenyum kemudian bangkit dari duduknya diikuti Fara yang langsung mengambil sling bag nya dan memakainya.

"Eh, udah mau pergi?" Tanya Azada yang dibalas anggukan dari dua orang pasangan didepan mereka.

Keempat abang Fara berdiri dan mengecup singkat dahi Fara. "Hati-hati di jalan. Jaga dia Raf," Ucap Kenzie.

RaFara | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang