Gwen Athasia adalah gadis yang cantik dan lucu dia dua bersaudara dan anak bungsu, iya dia memiliki Abang yang bernama Wonwoo Adhitama yang sedang meneruskan perusahaan keluarga Mereka.
Keluarga ini memiliki visual yang bagus tapi tidak untuk sifatnya, Gwen dan Abangnya tidak pernah akur apabila sudah di pertemukan. Hari ini Gwen memiliki pemotretan dan mungkin akan pulang larut malam lagi, Gwen emang jarang terlihat berada dirumah karena jadwal Modelnya yang begitu padat belum lagi di tambah dengan jadwal kuliahnya.
Mungkin yang akan ada di pikiran kalian Gwen memiliki sifat yang anggun, ayu bak seorang model pada umumnya. Kalian salah besar jika berpikir Gwen memiliki sifat tesebut karena pada dasarnya gadis ini sangat berbanding terbalik dengan image seorang Model.
Tampang boleh cantik dan Model tapi jangan salah sifatnya tidak secantik parasnya, Gwen adalah anak yang barbar tidak perna santai dan suka sekali membantah omongan dosen apalagi salah satu dosen killer di kampus tersebut. Gwen bahkan berani membentak dosen tersebut tanpa rasa takut entah apa yang dimakan oleh ibunya saat mengandung gwen dulu, anak ini tidak pernah ada rasa takutnya bahkan untuk berkelahi dan menjambak ambut seseorangpun dia sangat berani.
Pernah suatu hari Gwen memiliki kekasih bisa di bilang hubungan mereka itu baru berjalan 1 minggu, saat itu Gwen, Nara dan Verlicia sedang pergi berjalan ke mall pada saat mereka masuk ke salah satu toko pakaian wanita tidak sengaja Verlicia melihat kekasihnya Gwen sedang berjalan dengan wanita lain sambil bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih.Verlicia langsung memberitahu hal itu kepada Gwen dan Nara dan menyuruh Gwen untuk mendatangi mereka, Gwen mendatangi cowok tersebut bersama cewek yang ada disana. Gwen meminta penjelasan dengan kekasihnya karena kekasihnya ini berbohong bilang dia sedang sakit perut hari itu saat Gwen ingin mengajaknya jalan, dengan sombongnya cewek yang bersama kekasihnya Gwen itu bilang kalo dia pacarnya laki-laki itu.
Gwen sangat marah saat itu karena merasa di bohongi dan di khianati oleh cowok itu, saat itu juga Gwen menonjok muka cowok tersebut dan menendang tepat di bagian bahawah cowok itu yang membuat cowok tersebut terduduk kesakitan. Lalu dengan santainya dia pergi mengajak temannya itu.
“Woiii dugong bangun, lu kagak mau pergi kuliah apa, ini udah jam berapa” Wonwoo menggedor pintu kamar adiknya itu.
Tok Tok Tok
Tok Tok Tok
Tok Tok Tok
Ckelek
Dugh
“Aduhhhhhhh, sakit tau gak” Gwen mengelus-ngelus keningnya yang tidak sengaja di pukul oleh Abangnya, matanyapun masih terpejam belum sepenuhnya sadar.
“Berisik banget”
“Berisak berisik, liat jam sono jam berapa udah, lu kagak mau kuliah apa” Wonwoo menoyor kepala adiknya itu, dengan sedikit malas Gwen membalikkan badannya dan melihat kearah jam dia melihat jam menunjukkan pukul 07.55 pagi.Gwen langsung melebarkan matanya seperti ingin keluar
“AAAAAAAAAAAAAAAAAA, jam 7.55 guaa telatttttt” Gwen menjerit sekenceng”nya spereti melihat hantu membuat Abangnya menutup telinganya dan membuat bibik-bibik di lantai bawah menggeleng-gelengkan kepala mereka.
“Berisik tau gak mulut kayak toak, udah tau telat pakek acara jerit”, mandi sana” Wonwoo menyumpal mulut adiknya itu memakai handuk.
“Ihhhhhhh, kenapa lo kagak bangunin gua sih bang dari tadi, udah tau hari ini dosen killer itu yang ngajarrr, duhhhhh gimana iniiii” Gwen dari tadi mengoceh sambil berjalan gak karuan bukannya cepat kekamar mandi dia malah seperti orang yang sedang kehilangan sesuatu."Terserah, bibik-bibik udah pada bangunin dari tadi lo nya aja kek dugong tidur gak inget-inget lagi, kalo ada bom mungkin lo duluan ni yang bakal mati” Wonwoo mengomeli adiknya dan meninggalkan Gwen dikamar.
Gwen langsung buru-buru menuju kamar mandi, mungkin saat ini dia tidak akan mandi, berlulur cantik-cantik sambil berendam sperti biasanya, karena itu akan memakan waktu yang sangat lama.Jadi dia hanya sikat gigi, cuci muka dan ketek sudah itu mengganti baju dan mengambil tas sama buku kuliahnya hari ini.
Dia terlihat seperti orang yang di kejar-kejar maling terburu-buru, tidak lupa mengambil kunci mobil dan pergi, dia bahkan melupakan sarapan paginya dan tidak berpamitan dengan Abangnya.
“Wahh si dugong kagak pamit lagi, tunggu aja lo gua bilangin papa di coret nama lo dari KK” Wonwoo berteriak melihat adiknya yang tidak berpamitan lagi sama dia.
“BODO AMAT” Gwen juga berteriak dan langsung menghidupkan mobilnya dan berjalan menuju ke kampus.
Sedangkan para pembantu yang ada di rumah mereka hanya bisa tertawa dan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah laku kakak beradik itu.
“Berantem mulu”. Ucap salah satu pelayan di rumah mereka🌸🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Life [Ten WayV, NCT]
Romance(This story End) Angst, Romance, Bullying. . . . . . . Penasaran ??? Baca aja ceritanya.