~~~ Pertengkaran ~~~

73 10 0
                                    

Lisa hari ini terlihat sangat kesal saat mengetahui jika Ten tengah membohonginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa hari ini terlihat sangat kesal saat mengetahui jika Ten tengah membohonginya. Iya beberepa hari ini Lisa selalu mengawasi Ten mulai dari pergi ke club malam hingga pergi ke rumah sakit awalnya Lisa tidak tahu apa yang sedang di lakukan oleh Ten namun Lisa mengikutinya betapa terkejudnya Lisa saat mengetahui kedekatan antara Ten dan juga Nara si anak pelacur julukan yang selalu Lisa  berikan kepada Nara.

Mungkin kalian bingung kenapa Lisa harus mengawasi Ten apa hubungannya. Seperti yang kalian ketahui jika keluarga Ten dan keluarga Lisa saling mengenal bahkan menjalin kerjasama bisnis karena keluarga mereka sangat dekat itulah yang membuat Mommynya Ten menitipkan Ten kepada Lisa untuk selalu mengawasinya, tentu saja bukan karena printah dari ibunya Ten saja tapi ada alasan lain di balik semua itu yaitu perasaan. Iya, Lisa menyukai Ten sudah lama saat kedua orangtua mereka dekat sejak mereka masih kecil Lisa sudah mengagumi laki-laki berparas tampan, menyukai gambar dan musik tersebut.

Saat mengetahui jika Ten dekat dengan Nara membuat Lisa sangat marah. Hari ini dia ingin mendatangi kelas sastra inggris yaitu kelasnya Nara untuk melabrak anak itu.

Di tempat lain, anak-anak sastra sudah banyak yang datang mereka hanya ada 1 MK hari ini yaitu MK nya sir Dares dan itupun jamnya siang jam dimana sangat di benci oleh mahasiswa untuk pergi kekampus, jika dosen lain yang mengajar mungkin sudah banyakyang tidak datang berhubung hari ini adalah jadwalnya sir Dares yang di kenal galak maka semuanya akan hadir, termasuk rombongan Nara hanya saja Nara belum terlihat datang.
Saat Gwen beserta yang lain sedang asik-asik mengobrol, mereka di kejutkan dengan kedatangan Lisa yang bisa di bilang sangat tidak baik.

“Si anak pelacur mana?” tanya Lisa kepada semua orang yang ada di kelas itu dengan nada yang sedikit keras dan sombong.

Mendengar hal itu membuat Gwen dan yang lain menoleh kearah depan, dia sangat tahu siapa yang sedang di cari oleh Lisa saat ini, karena tidak akan ada yang membuat panggilan itu selain Lisa dan teman-temannya.

“Itu Nara gak sih yang dia cari?” bisik Verlicia kepada Gwen.

“Hadehhh, anak itu lagi... nyari masalah mulu heran gua” sahut Rasi

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Lisa, membuat Rose mulai membuka suara.

“Kenapa gak lo tanya aja Lis, sama temen-temennya pelacur itu” jawab Rose yang menunjuk kearah Gwen dan yang lain.

Mendengar itu membuat Gwen sangat marah.

Dia mulai bangkit dan berjalan menghampiri Lisa dan rombongannya, anak-anak yang lain sudah mulai mewanti bakal terjadi perkelahian antara Gwen dan Lisa karena emang semuanya tahu jika Gwen adalah cewek yang barbar sedangkan Lisa adalah cewek yang selalu membuat onar karena dia merasa berkuasa di kampus ini.

“Maksud lo pada apaan ngomong kayak gitu” ucap Gwen dengan nada yang sinis.

“Dihh, emang kenyataan kan kalian itu temen dari anak seorang pelacur yang bahkan teman kalian sendiri itu pelacur, buktinya saja selalu keluar club malam sendirian yang kalian gak tahu. Tampang aja polos tu anak tapi sifat udah kek anj..”

Belum sempat Lisa melanjutkan omongannya tiba-tiba

PLAKKK !!!!!

Suara tamparan sangat keras terdengar di kelas tersebut.

Siapa lagi pelakunya kalo bukan Gwen, iya gadis itu menampar Lisa dengan sangat kuat sehingga membuat semua orang terkejut dan melongok melihatnya karena hanya Gwenlah yang berani melakukan hal tersebut kepada anak dari orang penting di kampus itu.

“JAGA UCAPAN LO” ucap Gwen dengan tegas menekan semua kalimatnya.

Tidak terima dengan perlakuan Gwen, Lisa akhirnya membalas perbuatan Gwen tersebut dia mendorong gadis itu kemudian di balas oleh Gwen dia juga mendorong balik Lisa dengan sangat kuat sehingga Lisa terjatuh di lantai kemudian Gwen menindihnya dan menamparnya lagi, tidak hanya itu saja Lisa menjambak rambut Gwen yang di balas juga oleh Gwen, terjadilah perkelahian antara Gwen dan Lisa.

Temen-temen Lisa hanya bisa diam, Jennie berusaha memisahkan tetapi tidak bisa justru dia ikut di dorong oleh Gwen.

“Bagaimana ini, nanti sir Dares datang” ucap Verlicia kebingungan bagaiamna caranya memisahkan Gwen dan Lisa sebelum dosen galak itu datang.

“Ya gimana, gak mungkin gua misahin yang ada nanti muka gua bonyok gara-gara dua anak itu, sedangkan Jennie saja jatuh apalagi gua” sahut Chandra ketakutan untuk memisahkan.

Tidak ada yang berani memisahkan mereka, anak-anak kelas sudah heboh sampai pada akhirnya yang di tunggu-tunggupun datang.

“APA-APAAN INI” suara teriakan dari seorang pria yang membuat semuanya beku seketika dan membuat Gwen, Lisa juga berhenti.

Siapa lagi bukan sir Dares yang masuk kelas dan sangat terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini.

Tidak lama di susul juga oleh Nara yang datang dengan ekpresi yang sangat bingung melihat keadaan kelas yang kacau, Gwen dan Lisa juga dengan keadaan kacau. Kemudian Nara mengahmpiri Gwen dengan panik.

“Lo kenapa Gwen, muka lo..” ucap Nara.

“KALIAN BERDUA IKUT SAYA KE RUANGAN SEKARANG” ucap sir Daren meninggikan suaranya, ekpresinya juga sangat menakutkan dan benar-benar sangat marah.

Kemudian Gwen dan Lisa keluar mengikuti sir tersebut, sementara anak-anak lain bubar begitu juga dengan Rose dan Jennie. Kemudian Nara menghampiri temannya yang lain.

“Itu tadi kenapa?” tanya Nara kepada teman-temannya.

“Lisa sama Gwen bertengkar di kelas ini” jawab Rasi lesu.

“What!!!! Kok bisa?” tanya Nara tak percaya kenapa bisa mereka bertengkar.

“Lisa datang ke kelas kita dan berkoar-koar mau nemuin lo tapi dia bukan nyebut nama lo melainkan ‘anak pelacur’ seperti yang selalu dia ucapkan, lo tahu sendirikan Gwen gimana anaknya darah tinggian mulu jadi dia gak terima dan…. Ya seperti yang lo lihat” di jelaskan oleh Verlicia.

Nara hanya bisa memukul jidatnya, dia sangat pusing permasalahan satu belum kelar sudah ada lagi permasalahan yang baru yang selalu melibatkannya.

Nara kembali duduk diam di ikuti juga oleh Verlicia, Rasi dan Chandra.

“Kenapa harus berantem sih” ucap Nara dengan nada frustasi dan menghela napasnya. Sedangkan mereka hanya bisa diam saja.

🌸 🌸 🌸 🌸

🌸 🌸 🌸 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perfect Life [Ten WayV, NCT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang