~~~ Menjauh ~~~

61 9 2
                                    

Saat ini Nara bersama dengan teman-temannya sedang berada di kampus karena memang sengaja ingin kumpul di kampus apa lagi Gwen yang baru pulang dari bali saat ini.

Namun Nara merasa ada yang beda dengan temannya ini yaitu Chandra, tidak seperti biasanya. Biasanya Chandra akan berisik atau menceritakan hal-hal konyol dan membuat lelucuan namun hari ini dia benar-benar diam dan tidak banyak berbicara.

Saat Nara menegurnya dia hanya menjawab sekenanya saja beda dengan seperti biasanya entah apa yang terjadi kepada Chandra pikir Nara.

“Ehh batak lo tumben banget diem sariawan ya lo” ucap Gwen

“Enak sariawan jangan-jangan lo lagi nahan boker ya” sahut Rasi yang berhasil membuat Verlicia, Gwen da Nara tertawa namun Chandra hanya menatap datar saja.

“Gua lagi males aja” ucap Chandra singkat. Yang berhasil membuat mereka saling berpandangan.

Mereka saat ini sedang ada di lapangan kampus ingin menghabiskan waktu untuk menikmati waktu yang beberapa bulan lagi mereka akan tamat dari kampus ini.

Saat mereka sedang bercanda tiba-tiba Chandra menjauhkan dirinya entah kemana membuat Nara dan yang lain bingung.

Lalu tidak lama kemudian suara teriakan terdengar sangat jelas yang berhasil membuat Nara dan juga temannya menoleh, betapa terkejut mereka dengan apa yang terjadi.

Chandra tiba-tiba memukul Ten hingga Ten terjatuh di sana juga ada Lisa dan rombongannya. Nara dan teman-temannya buru-buru berlari kearah sana.

“Chandra… lo apa-apan sih” ucap Lisa yang menolong Ten berdiri.

“Itu pantes untuk orang kek lo” ucap Chandra sambil menunjuk Ten.

Namun Ten tidak terima dengan perlakuan Chandra yang tiba-tiba ini.

BUGH…

Ten membalas dengan Chandra memukul kembali Chandra, mereka impas saat ini sama-sama mengeluarkan darah di bibir. Saat Chandra ingin membalasnya balik namun tiba-tiba tangannya di tahan oleh seseorang.

“Lo apa-apan sih, kenapa lo kayak gini?” tanya Nara yang berhasil memegang tangan Chandra yang akan memukul Ten.

“SEHARUSNYA GUA YANG NANYA… LO KENAPA BOHONGIN GUA DAN YANG LAIN” teriak Chandra menatap Nara. membuat yang lain di sana terkejut.

“Apa yang lo maksud, gua ngebohongin apa” ucap Nara tidak terima dan tidak mengerti arah pembicaraan Chandra.

“Hehh… lo pikir gua bodoh Ra, gua tau semuanya gua ngeliat lo kemarin di rumahnya Ten nemuin dia dan gua ngeliat semua yang terjadi di antara kalian di teras atas itu. Gua gak nyangka ya Ra lo bilang lo benci sama Ten lo bilang lo gak akan berhubungan lagi sama Ten tapi kenyataanya apa, munafik” ucap Chandra kesal.

Mendengar perkataan Chandra berhasil membuat semuanya di sana terkejut termasuk Lisa.

“Kenapa lo kek anak kecil gini sih Chan, itu urusan gua kenapa lo harus ikut campur semuanya pakek acara ngikutin gua seg….”

“KARENA GUA SUKA SAMA LO” teriak Chandra yang memotong omongan Nara.

Teriakan tersebut berhasil membuat semuanya terkejut tidak menyangka termasuk, Ten, Nara dan juga teman-temannya Nara.

“Sedikit aja Ra lo ngeliat perasaan gua selama ini, gua suka sama lo Ra gua suka kenapa lo gak pernah mau untuk melihat perasaan gua, sekali aja toleh gua yang ada di belakang lo Ra” ucap Chandra sendu.

“Chan… tapi lo tau, gua nganggep lo Cuma sebatas sahabat dan abang buat gua” jawab Nara pelan.

“Iya gua tau kok Ra gua sangat tau itu dan bodohnya gua masih mau menyukai lo dan mengharapkan lo bakal mau menoleh ke arah gua, bakal mau ngeliat perasaan gua walau sedikit, tapi apa lo malah ngebukak hati lo untuk dia” ucap Chandra dan berjalan meninggalkan mereka semua.

“Ra… sekarang lo udah tau gimana perasaan kita berdua, gua mau lo milih di antara gua dan Chandra” sahut Ten.

“Ten maksud lo apa, apa lo gak denger kata Mommy lo apa” ucap Lisa yang tidak setuju dengan perkataan Ten.

“Gua gak akan milih siapa-siapa, gua bakal ngejauhin kalian berdua. Permisi” jawab Nara yang pergi jauh.

“NARA…” teriak Ten yang ingin mengejar Nara.

“Ten… udah ayok” ajak Lisa secara paksa membawa Ten menjauh.

🌸 🌸 🌸 🌸


“Gua gak nyangka ternyata Chandra suka sama Nara” ucap Gwen.

“Gua sebenarnya udah tau” jawab Rasi lesu.

‘Gua tau perasaan lo saat ini Chan’ ucap Rasi dalam hatinya.

“Kok bisa lo tau dan lo gak ngomong sama kita” ucap Verlicia dan di balas anggukan oleh Gwen menyetujuinya.

“Udah lama Chandra suka sama Nara sejak awal kita ospek, itulah alasannya kenapa kami mendekati kalian bertiga itu karen Chandra yang menyukai Nara, waktu di taman bermain saat kita main ke rumah hantu Chandra udah berusaha ngungkapin semuanya tapi Nara gak peka. Malamnya Chandra cerita ke gua kalo Nara hanya menganggapnya sebatas sahabat doang. Lagian juga kalian cewek emang nya gak ngeh apa dengan sikap-sikap Chandra selama ini” jelas Rasi kepada Gwen dan Verlicia.

“Yaa… gua sih emang ngerasa ada yang aneh dari sikap Chandra tapi ya gua berpikirnya itu karena emang sahabatan doang” jawab Gwen.

‘Gua harap lo ngerti perasaan gua selama ini Verlicia’ ucap Rasi dalam hatinya.

“Udahh dehh yokk susul Nara sama Chandra” ucap Verlicia.

Lalu mereka berjalan ke arah parkiran untuk mencari Chandra dan Nara dan menyelesaikan ini karena sangat tidak enak jika sahabatan sudah lama tapi hanya karena perasaan harus kacau seperti ini.

🌸

🌸

🌸

🌸


Perfect Life [Ten WayV, NCT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang