Perfect Life [Ten WayV, NCT]

~~~ Perfect Life ~~~

Terlihat beberapa penjaga sedang membukakan pintu untuk untuk seseorang yang berada di dalam mobil mewah tersebu. Setelah sampai para laki-laki itu membukakan pintu untuk pemuda yang erada didalam nya.

“Silahkan Tuan”

salah satu laki-laki yang membukakan pintu mobil tersebut menyuruh pemuda itu keluar, pemuda itupun keluar dan berjalan masuk kedalam rumah.

Sesampainya didalam dia sudah di sambut oleh beberapa pelayan wanita, dan terlihat ada seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan modis, gayanya begitu anggun serta memperlihatkan senyuman lembut turun dari atas tangga menuju kebawah untuk menyambut pemuda itu.

“Kamu sudah pulang Ten” wanita itu mengampiri anaknya tersebut lalu memeluknya.

“Iya Mom” dengan senyuman yang terpasang di bibir Ten menyahut perkataan Momynya.

Lalu Ibunya itu tersebut menyuruh para pelayan untuk menyiapkan makan malam dan pemandian hangat untuk anaknya tak lupa juga mempersiapkan pakaian tidur yang harus di pakai Ten malem ini.

Para pelayan itu berhamburan pergi menuruti semua perintah dari nyonya besar di rumah tersebut.

“Apa kau lelah sayang” Ibunya Ten melihat anaknya terlihat berantakan malem ini.

Lalu tidak lama datanglah bodyguard yang menemani Ten malem ini.

“Maaf nyonya menganggu waktu anda, tapi saya ingin memberi tahu bahwa Tuan Muda habis di ganggu oleh para preman di jalan mala mini” ucap salah satu bodyguard Ten.

“APA !!!”

Ibunya Ten terlihat sangat terjekut mendengar pernyataan yang di sampaikan oleh bodyguard nya Ten.

Dia langsung menoleh kearah anaknya tersebut dan mengecek keadaan anaknya itu dengan rasa khawatir takut anaknya kenapa-napa.

“Udah lah Mom, I’m okey” dengan memutarkan matanya malas dan menghentikan ibunya yang sedari tadi mengecek keadaannya.

Lalu wanita tersebut berhenti dan melihat kearah anaknya.

“Kenapa bisa kamu diganggu sama preman”

“Apakah kalian tidak menjaganya?, sayakan sudah bilang jangan tinggalin Ten dan selalu ada di sebelahnya, lalu kenapa bisa dia di ganggu, kalian semua kemana?”

Ibu Ten terlihat sangat marah kepada para penjaga anaknya tersebut, secara jelas ibunya sudah membayar mahal-mahal para penjaga itu untuk menjaga anaknya malah anaknya di ganggu oleh preman.

Ten berusaha menenangkan Ibunya,

“Aku yang menyuruh mereka pergi saat itu Mom, karena aku ingin berjalan-jalan di luar sendiri menikmati pemandangan malam kota ini”

“Ten, kamu kan tau ini bukan di Thailand atau bahkan London yang bisa seenaknya kamu pergi keluar dengan aman, ini indo sayang di sini sangat rawan kalo kamu keluar sendirian malam-malam tanpa mereka”

Ibunya berusaha menjelaskan dengan raut yang begitu tegas kepada Ten.

“Lalu bagaimana kamu baik-baik saja tanpa ada yang luka, apa kamu melawan mereka”

Karena dia tahu jelas bahwa anaknya itu sangat tiak pandai dalam hal berkelahi, itulah sebabnya dia menyewakan beberapa orang bodyguard untuk Ten.

“Kalian semua boleh pergi, saya ingin berbicara berdua saja dengan Ten”

“Baik Nyonya” mereka membukukkan badan dan bergegas pergi menjauh.

Lalu tidak lama itu datanglah para pelayan wanita

“Nyonya semuanya sudah siapkan untuk Tuan muda”

“Baiklah kalian bisa pergi kebelakang” lalu para pelayan tersebut pergi.

Wanita inipun kembali menatap Ten,

“Tadi ada seorang prempuan yang membantuku melawan preman tersebut Mom”

“Dia cukup mahir saat melawan mereka, tapi para preman tersebut mengeluarkan pisau dan ingin menusuk prempuan itu, untungnya dia bisa ngelak tapi pisau tersebut mengenai lengannya”

Ten menjelaskan panjang lebar kepada ibunya ini.

“Lalu bagaimana dengan wanita itu”

“Dia pergi aja dan tidak ingin menerima tawaran Ten yang akan membawanya ke dokter untuk mengobati lukanya”

“Iya sudah, yang penting kamu tidak apa-apa, dahh sekarang pergi kekamarmu mandi dan pakai pakaian yang sudah di siapkan lalu turun kita makan malam bareng”

Setelah selesai membersihkan badannya sesuai dengan perintah Mommynya Ten turun kebawah untuk makan bersama Mommynya.

Seperti biasa nuansa makan tenang dan tidak ada percakapan apapun antara Ten dan Mommynya. Setelah makan malam selesai Ten pergi menuju kamarnya untuk istirahat.

“Good night Mom” ucap Ten pamit sebelum pergi ke kamarnya.

“Night honey, jangan lupa pakai selimut mu dan cuci kaki mu sebelum kamu naik ke atas kasur okey” ucap Mommy nya, tidak menoleh melaikan sibuk memainkan ponselnya.

“Emm”

hanya deheman itu yang Ten ucapkan kemudian dia langsung menuju ke atas.

🌸 🌸 🌸 🌸