Bagaikan lagit dan bumi kita tidak akan pernah bisa bersatu
Mengertilah jika aku tak pantas dengan mu
Maka ku putuskan untuk menjauh sebelum semuanya
Berjalan semakin jauh📝📝📝
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semenjak kejadian dimana Verlicia yang mabuk tiba-tiba dan juga perkelahian antara Rasi dan Tama di club tempatnya bekerja membuat dia sudah di introgasi oleh teman-temannya itu.
Bahkan kabar antara Tama yang menyakiti Verlicia saat ini sudah sampai di telinganya Gwen gadi itu benar-benar marah saat ini dan berencana terbang dari bali saat ini untuk pulang. Gwen berencana ingin menghajar kembali Tama dia juga memarahi abangnya karena dia tahu jika Tama teman abangnya.
Nara saat ini merasa pusing dia sudah di ocehi oleh teman-temannya dan di paksa berhenti dari sana di tambah lagi Gwen yang akan pulang Nara sangat yakin jika gadis itu juga akan memarahinya.
“Duhh udahh dehh jangan pada marah gua minta maaf deh” ucap Nara memelas kepada teman-temannya.
Saat ini mereka sedang berada di kamarnya Rasi karena Rasi sedang sakit akibat kejadian jontos menjontos dengan Tama.
“YA LO YANG SALAH” ucap Verlicia, Rasi dan Chandra serentak memarahi Nara.
Membuat Nara melihat temannya itu yang mengucapkan kalimat yang sama dan serentak.
“Hahahhaha kalian lucu banget sih ngomongnya serentak hahaha” ucap Nara tertawa karena merasa lucu melihat temannya itu kompak.
Kemudia dia dapat tatapan yang menyeramkan dari ketiganya yang membuat Nara tidak melanjutkan tawanya lagi dan memilih diem.
“Lo sejak kapan kerja di sana?” tanya Chandra kepada Nara.
“Sejak mama gua masuk rumah sakit waktu itu” jawab Nara lesu.
“Huhh, Ra emang gaji di tempat lo kerja di café gua itu gak cukup” ucap Verlicia.
“Iya bener, lagian juga kalo lo butuh apa-apa lo kan bisa ngomong sama kita, kita bakal bantu kok” sahut Rasi.
“Iya dehh iyaa gua minta maaf gua gak bakal lagi kerja di tempat gituan” ucap Nara.
“Dan gak lagi nutupin apa-apa dari kita semua lo harus jujur ke kita papun itu, okey” sambung Verlicia, da hanya di balas anggukan oleh Nara.
Kemudian mereka semua berpelukan.
🌸 🌸 🌸 🌸
Di kediaman Ten saat ini sedang kacau karena semua pelayan bingung bagaimana membujuk Ten untuk keluar kamar karena sudah 1 minggu ini Ten mengurung dirinya di kamar tanpa keluar sama sekali bahkan makanan yang di antarkan oleh pelayan ke kamarnya Ten tidak di makan oleh pria itu masih utuh tanpa di sentuh.
Bik Ani dan pak Bobi benar-benar di buat bingung saat ini.
“Bik… bagaimana ini Tuan muda masih tidak mau keluar dan makan, makanannya masih utuh” ucap pelayan muda tersebut membawa makanan yang masih utuh ke dapur yang ada Bik Ani di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Life [Ten WayV, NCT]
Romance(This story End) Angst, Romance, Bullying. . . . . . . Penasaran ??? Baca aja ceritanya.