Bandung 12 April 2018
Langit diselimuti oleh mendung pada pagi hari ini ketika Nara ingin keluar rumah menuju kampusnya. Cuaca saat ini seakan tidak mengizinkan Nara untuk pergi beraktifitas. Gadis itu terpaksa berlari menyusuri jalan yang sudah basah di guyuri hujan karena dia tidak memiliki payung untuk di jadikan pelindung dirinya saat ini, dia berlari kencang menuju halte tempat bus yang akan dia naiki.
Sesekali dia melihat orang - orang berpasangan berlalu lalang seakan menikmati cuaca pagi ini dengan indah, hingga gadis inipun akhirnya sampai di halte tempat pemberhentian bus yang akan di naikinya. Di halte tersebut sudah ramai dipenuhi oleh orang-orang yang akan menaiki bus.
Nara mengatur deru nafasnya yg tidak beratutaran akibat berlari sangat kencang, tidak lupa juga dia membersihkan pakaiannya yang basah karena terkena hujan dan sesekali dia mengoceh karena hujan yang pagi-pagi sudah turun membuatnya harus basah kuyup seperti ini.
Orang-orang yang ada di halte tersebut melihatnya karena penampilannya yang sudah kacau, rambutnya basah dan lepek seperti buntut tikus, bajunya yg basah dan sepatunya yg kotor karena berlarian menerobosi jalanan yang basah, seketika dia jadi pusat perhatian orang-orang.
'huhhhh' Nara yang sadar akan dirinya yang dilihati oleh orang-orang disekitar menghela napas sambil mengeluarkan earphone didalam tasnya lalu memasangkannya di telinga sambil berdiri menunggu bus yang akan dia naiki.
Dari dulu gadis ini tidak ingin mendengarkan omongan-omongan orang yang jahat mengenai dirinya, oleh sebab itu dia selalu membawa earphone kemanapun dia pergi dan selalu memasangkannya pada saat dia akan bepergian keluar atau bahkan pada saat jam istirhat dikampus. Tidak lama bus yang akan ia naiki inipun datang dan nara menaikinya sambil mencari tempat duduk yang kosong, Nara akan selalu mencari tempat duduk yang dekat dengan jendela agar dia bisa duduk, mendengarkan lagu sambil melihat kearah jalanan.
Jarak dari rumahnya ke kampus sekitar 45 menit jika jalanan macet, apabila tidak macet memakan waktu 20 menit menuju kekampusnya. Pagi ini jalanan sangat macet dikarenakan hujan pagi ini, kemungkinan dia akan terlambat sampai kampus karena jam saat ini menunjukkan pukul 8:50 sedangkan dia memiliki MK pukul 9:00 pagi ini. Hp gadis inipun sedari tadi sudah bergetar terus menurus karena memiliki panggilan, siapa lagi kalo bukan teman Nara yang akan menanyakan dimana Nara saat ini atau bahkan mengocehinya.
Narapun mengabaikan telpon dari temannya tersebut dan memilih untuk memejamkan matanya karena pada dasarnya Nara sangat benci dengan MK pagi.
Sesampainya di kampus, Nara menuju ke perpustakaan karena sangat tidak mungkin dia pergi masuk kedalam kelas karena dia sudah sangat terlambat, dari pada dia harus di oceh oleh dosennya lebih baik dia tidak masuk sama sekali.
Pasti kalian akan berpikir Nara ke perpus untuk membaca buku atau makalah atau mungkin jurnal? Tentu saja kalian salah besar karena gadis ini ke perpustakaan hanya untuk melanjutkan tidurnya. Nara bukan tipikal cewek yang kutu buku dia sangat anti terhadap buku. Dia akan mencari tempat yang sepi, meletakkan tasnya di atas meja, lalu mengeluarkan hp yang ada di kantong hoodie yang dia kenakan dan mulai mengirim pesan kepada temannya.
Begitulah isi pesan teman-temannya Nara saat dia masih di perjalanan menuju kekampusnya. Mereka adalah teman-teman Nara gimana dikitkan? Iya emang dikit karena Nara bukan tipikal orang yang mudah untuk berbaur,
tidak hanya dua wanita itu saja temannya tapi Nara juga punya temen laki-laki yang bisa di bilang sangat akrab dengannya seperti halnya Verlicia dan Gwen. Temen laki laki Nara juga sangat dekat dengan kedua teman wanitanya.
Bagaimana kalian penasaran dengan Nara dan temannya ? baiklah Author akan memperkenalkan Nara lebih jelas lagi bersama teman-temannya.
Naralista Aghniya Diwangka itulah nama kepanjangan dari seorang Nara, dia di kenal dengan image coolnya atau sering di sebut dengan princess ice karena sikap acuh, introvertnya dan muka datarnya.
Dia juga dikenal dengan sifatnya yang buruk bahkan image buruk mengenai latar belakangnya. Anak-anak di kampus mengenal Nara dengan anak haram atau tidak memiliki ayah atau bisa di bilang latar belakang mengenai Ayahnya tidak ada yang tahu, itulah sebabnya dari kecil Nara sering kali di bully sama orang lain atau teman-teman sekolahnya, mereka akan bilang bahwa Nara dan adiknya adalah anak dari seorang pelacur, karena ibu mereka melahirkan mereka tanpa sosok ayah.
Nara punya adik ??? iya dia memiliki 1 adik laki-laki yaitu Aghta Denzel Diwangka sama halnya dengan Nara, Denzel juga seringkali di bully oleh teman-teman di sekolahnya, adiknya ini masih sekolah kls 2 SMA, berbanding terbalik dengan Nara si princess ice.
Denzel adalah sosok yang menyenangkan, dia sangat cerewet bahkan humoris, anaknya juga sangat mudah bergaul dan memiliki hati yang sangat lembut, sangat menyayangi Nara, bahkan dia anak yang sama sekali tidak pernah melawan apabila dia di bully teman-temannya.
Mengenai teman-teman Nara, Nara memiliki teman bernama Verlicia Queenera Aurelie atau bisa dipanggil dengan Verlicia. Verlicia adalah teman Nara sejak mereka masih duduk di bangku SMA, gadis ini anak orangkaya, bahkan memiliki sifat yang aggun dan feminim, fashionnya pun tidak jauh dari barang-barang brendid.
Orangtuanya pemilik dari " Vetricia Group" yaitu perusahaan yang menangani perhiasan bahkan barang-barang brended yang sangat terkenal di indonesia dan luar negri, anak tunggal dan tidak heran jika Verlicia adalah anak yang sangat di sayang"i oleh orangtuanya.
Tidak hanya itu Nara juga memiliki Teman yang bernama Gwen Atashia, sama halnya dengan Verlicia mereka teman Nara dari masih SMA, tidak beda jauh dengan Verlicia, Gwen juga anak dari seorang pengusaha restoran terkenal di indo bahkan sampai keluar negri iya dia berasal dari keluarga Adhitama yang cukup terpandang di kalangan pengusaha kuliner, gadis ini juga seorang model berbanding terbalik dengan image seorang model yang anggun, Gwen adalah sosok gadis yang sangat barbar, lucu, dan sensitif apalagi dengan orang-orang yang selalu membully Nara.
Tidak hanya itu saja, Nara juga memiliki teman laki-laki yaitu Prabu Chandra Tarigan & Rasi Bintara, mereka juga berteman baik dengan Verlicia dan Gwen, pertemanan mereka juga tidak bisa dibilang lama karena mereka baru saling mengenal pada saat di kampus ini.
🌸🌸🌸🌸
Hello semuanya, perkenalkan Nama aku Rizky Septiyani kalian bisa panggil aku kiky umur aku saat ini 23 tahun jalan 24 sih tahun ini hehehehe. oh iya di sini aku baru banget nyoba-nyoba nulis cerita, cerita ini aku buat sendiri berhubung aku suka banget sama kpop jadi di cerita ini aku gunain karakternya dengan foto-foto artis kpop. aku juga penggemar berat EXO dan Wayv jadi di cerita aku ini aku gunain karakternya si Ten member WayV, Chanyeol dan Sehun karena mereka bertiga bias aku. bucin banget aku sama mereka bertiga hahhaha. gak cuma mereka aja yang aku masukkin di cerita ini, ada juga member NCT, BTS, Seventeen dan juga Blackpink sebagai karakter pendukung. penasaran dengan cerita ini atau sama karakter-karakternya mereka berperan sebagai apa aja kalian tunggu aja kelanjutannya.
kalo kalian suka dengan cerita aku ini, tolong beri vote dan komen ya readers. semoga kalian suka dengan hasil karya ku ini maaf kalo di bagian prolognya ada kesalahan atau kurang menyenangkan buat kalian maklumin aja soalnya aku baru banget nyoba-nyoba nulis cerita. happy reading readers, Morning and have a nice day :) :) :)
dapet salam dari Ten Chittapon semoga hari kalian menyenangkan, bye bye :) :) :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Life [Ten WayV, NCT]
Romance(This story End) Angst, Romance, Bullying. . . . . . . Penasaran ??? Baca aja ceritanya.