Bingung dengan perasaan ini
Dan
Bingung dengan sifat mu yang makin hari makin
Membuat ku gila.📝📝📝
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Begitulah kiranya gambaran penampilan Gwen hari ini di kampus, saat ini mereka sedang berada di kantin karena dosen untuk Mk ini tidak masuk jadi mereka memilih untuk nongkrong di kantin sambil cuci mata pikir Gwen.“Lo kenapa Verlicia, keknya lagi merona banget pagi ini gak kek biasanya” tanya Gwen yang melihat Verlicia sedari tadi tersenyum sendiri seperti orang yang habis memenangkan lotre.
“Kesambet setan merona kali tu anak” di sahut oleh Rasi
“Hahahahhahahah, emang ada ya setan merona, setau aku ni ya yang merona itu pipi kalo lagi nahan mising” ucap Chandra sambil tertawa yang berhasil membuat Rasi, Gwen tertawa juga.
“Jorok banget sih lu tak” Verlicia menjawab sambil memukul badannya Chandra.
“Jelas kalian gak tau lah kenapa gua kek gini secara kalian semua kan jomblo sejati” ucap Verlicia dengan sombong.
Seketika membuat mereka semua terkejut dengan pernyataan dari Verlicia.
“UHUKKK UHUKKK UHUKK” Gwen batuk keselek makanannya sendiri setelah mendengar perkataan Verlicia.
“Buset dah ni anak biasa aja woyy, ni makanan lo kena rai gua” Protes Chandra, karena Gwen batuk tepat di depan Chandra dan membuat makanan yang Gwen makanan mengenai mukanya Chandra.
Di lain sisi Rasi memberikan air kepada Gwen agar anak itu tidak batuk lagi.
“Lo udah punya pacar?” tanya Gwen setelah di rasa batuknya sudah hilang.
“Iya....” jawab Verlicia dengan senyuman yang lebar.
“Siapa-siapa?” tanya Rasi
“Abraham Danesta Pratama” jawabnya juga dengan senyuman lebar.
Sontak membuat Gwen membesarkan matanya karena tidakpercaya dengan nama yang di sebutkan oleh temannya itu.
“WHATT!!!” teriak Gwen, sontak membuat semua orang yang ada di kantin melihat kearah meja mereka semua.
“Astaga, sakit kuping dengarnya mau pecah rasanya gendang telinga ku” ucap Chandra sambil mengelus-ngelus kupingnya yang berdenging gara-gara mendengarkan suaranya Gwen.
“Emang kenapa sih, bukannya seneng temennya dapet pacar malah teriak kek orang habis ngelihat setan” ucap Verlicia sewot dengan reaksinya Gwen.
“Bukan bukan kek gitu, maksud gua kapan lo jadian dan kapan lo deket?” tanya Gwen.
“Ceritanya panjang nantilah gua ceritaain kalo Nara ada juga”
Tidak lama kemudian datanglah salah satu cowok kearah meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Life [Ten WayV, NCT]
Romansa(This story End) Angst, Romance, Bullying. . . . . . . Penasaran ??? Baca aja ceritanya.