Di halte kila duduk bersama teman temanya yang sedang menunggu jemputan dan menunggu bus sekolah datang, mereka bercanda gurau tak ada yang canggung walau dihalte banyak kakak kelas
"iya iya gue juga heran kok bisa ya bu susi se gendut itu"ujar ilham anak kelas 11"kalau jalan gini bruk..bruk"kila memberagakan berjalanya bu susi yang bikin ketawa itu
"eh jangan ngremehin bu susi ya gue waktu kelas sepuluh pernah dikejar sama bu susi"ujar lina
Sontak membuat semua yang ada disana tertawa dengan ucapan lina"eh caranya lari gimana lin"tanya ilham
"ya gitu pokoknya, dan bodohnya gue lari secepat cepatnya padahal gue jalan aja nggak ketangkap"
"terus ketangkep nggak?"
"ya kentakep lah dibantu pak jarot"
Mobil kuning berhenti didepan halte yang ternyata atha"kil belum di jemput?"tanya atha
"ya belum lah bang kalau aku udah di jemput ngapain aku tetep disini"ucap kila terkekeh
"sama gue aja yuk"ajak atha
"nggak ngrepotin"
"ilih gak usah begayaan lo biasanya kalau ada lian juga lo berangkat sama gue"
Kila menggaruk tengkuknya yang tak gatal"ya juga sih, yaudah aku duluan ya"
"iya"jawab mereka
Kila duduk dijok depan disebelah atha"langsung pulang atau mau ke rumah sakit dulu"
"ke rumah sakit aja bang, aku nggak sabar mau lihat adik bayinya"
"mau lihat bayi kecil atau bayi besar"
Kila berfikir 'emang ada bayi besar' "bayi besar maksudnya"
"maksut gue ketemu lian"
"ohh aul, ya dua duanya, kan yang aul kan juga masih dirumah sakit, aku juga mau ketemu aul"
"serah lo deh"
"bang atha kok udah ganti baju, bolos ya"
"ya enggak lah, gue tadi ke smantuga, makanya udah pulang"kila mengangguk paham
*_______*
Atha membuka pintu rawat bunda dan lian, saat pertama kali netranya menagkap lian yang masih terlelap dan bundanya sedang menyusui adik barunya
"asalamualaikum""waalaikumsalam"jawab risma
Atha dan kila menghampiri risma"lian masih belum bangun bun"
"tadi udah bangun tapi tidur lagi"ujar risma
Atha mengangguk paham, tanganya melayang mau menyentih pipi gembil sang adik namun langsung dicegah risma"cuci tangan dulu bang, takutnya abang pegang apa gitu yang bisa mengakibatkan iritasi"
Atha mengerucutkan bibirnya lucu"tangan aku padahal bersih"
Kila keluar dari kamar mandi ia habis cuci tangan"mami aku juga bilang gitu, kalau habis keluar mau pegang bayi harus cuci tangan"
Atha hanya berdehem langsung beranjak pergi ke kamar mandi
"bunda aku boleh gendong"tanya kila
"boleh nih"risma menyerahkan sifa yang ada digendonganya
Kila mengelus pipi mulus sifa"udah di kasih nama bun"
"udah, namanya sifa yang kasih lian loh"
Mata kila langsung berbinar kala risma memyebut nama itu"beneran, namamya bagus kayak yang buat"ucapnya terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Teen FictionOrang yang selalu cuek dengan keadaan sekitarnya, berkepribadian dingin bak salju di kutub utara, hampir tidak pernah merespon dengan lawan jenisnya semenjak kejadian kala itu, tapi apakah ada orang yang mampu mencairkan itu semua---aulian dwi basir...