empatbelas

1.3K 85 5
                                    

Apa yang dikatakan atha kemarin benar bener terjadi, dari kemarin atha mendiamkan dirinya tanpa ucapan apapun, membuat lian merasa bersalah, lagi lagi ia membuat keluarganya kecewa dengan sifat egoisnya

Bahkan sampai saat sarapan, pagi ini atha tetap mendiamkan dirinya, menatapun atha tak mau

"kalian kenapa sih dari kemarin diem dieman"tanya nizar, namun ada jawaban dari anak anaknya membuatnya geram saja"atha! Lian!, ayah nggak suka ya dengan sifat kalian kayak gini"

"aku gak diemin bang atha"ujar lian

"aku berangkat, ada rapat"ucap atha berdiri dari duduknya

"selesain masalah ini, nggak usah kayak anak kecil"

"aku kecewa sama lian yah, padahal aku udah kasih amanah ke dia untuk pulang sama kila, tapi dia malah pulang duluan"ucap atha sedikit emosi

"kan gue udah bilang gue anterin kak bela"

"stopp, nggak usah di perpanjang masalahnya, lian nanti kamu minta maaf sama kila"

"iya yah"

*_______*

Keadaan kelas 10 ipa 1 terlihat cukup ricuh karena jam ke tiga guru pengajarnya ada halangan dan cuma di kasih tugas, dan tidak di kumpulkan hari ini, alhasil semua terlihat santai lebih banyak berbincang bincang dengan teman temanya

Lian sajak guru meninggalkan kelasnya tadi memilih untuk tidur membiarkan teman teman ngobrol di dekatnya, kepalanya sedikit pusing membuat enggan untuk beraktifitas lain

Kila melirik bangku yang di belakangnya, ia sedikit sebal karena lian terlihat biasa aja padahal kemarin dia udah ninggalin dirinya kemarin, ia juga heran tadi ia berangkat cuma dengan atha dan dia bertanya tadi katanya lian berangkat sendiri"nyebelin"gerutunya

"lo kenapa sih dari tadi kayak uring uringan gitu"tanya dina

"nggak papa kok"

"kil"panggil lian dengan suara khas bangun tidur

Kila langsung menoleh kebelakang"ada apa"

"gue minta maaf ninggalin lo kemarin"

"iya nggak papa kok"ucap kila tersenyum"muka kamu agak pucet sakit ya?"

"enggak"kila mengangguk mengerti

"tumben tadi berangkat sendiri nggak sama bang atha"

"pengen sendiri"

"atau jangan jangan bang atha kemarin marah ya gara gara aku bicara kalau aku kamu tinggal, maaf ya aku nggak berniat untuk ngadu"

"nggak papa"

Kila beranjak dari duduknya karena ia merasa ada panggilan alam
"mau kemana"tanya lian

"mau ke kamar mandi mau ikut?"tanya kila mengerutkan ke dua alisnya

Lian bangkit dari duduknya"iya"

Kila membulatkan matanya"eh enggak nggak, kamu mau ngapain ke kamar mandi cewek"

"what kalian mau ke kamar mandi berdua"ucap nabila

"astaga lo mau di grebek satu sekolahan"

"dasar mesum, gue cuma ngantar aja"ucap lian tak terima dituduh yang enggak enggak sama temanya

"aku sama bila aja ya"

Lian menatap kila tajam"sama gue!"

Kila hanya mengangguk ragu"kalau ada guru, chatting aku ya"

Setelah mendapat persetujuan kila dan lian pergi ke kanar mandi perempuan tapi hanya kila yang masuk ke dalam sedangkan lian duduk di sebelah pintu utama kamar mandi

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang