Lian berjalan kearah meja kantin yang diduduki kila,dito dan nabila, ia menaruh namapan yang berisi makanan dan minuman yang ia pesan tadi"ul kok cuma beli minum"tanya kila, pasalnya lian hanya membawakan makanan pesanan dito dan nabila
"nggak laper"
"tapi kamu harus makan"
"makan yan, apa gue harus panggil bang atha"ujar dito
"males pesen lagi"
"sama aku aja, tadi bibi ngambilnya kebanyakan"
"lo kan makanya banyak, bukan kebanyakan"
"hehehe, tapi nggak papa kok ni juga aku bawa sendok dua"kila menyerahkan sendok ke lian"atau aku suapin nih akk"ucap kila menyuapkan sesendok makanan ke mulut lian, dan lian hanya menurut saja
"ekhm...ekhmm keselek kadal gue, bil ambilin minum"nabila yang peka langsung menyerakan sebotol minuman ke dito
"ya ilah, begaya nggak mau pesan makanan ternyata maunya di suapin kila"gerutu nabila
"sirik aja lo"
"ehh, nggak papa kamu mau aku suapin"ujar kila polos
"kagak gue bisa makan sendiri"
"kalau gue suapin mau"tanya dito
"ogahh"
"gue boleh gabung, soalnya tempatnya penuh semua"ujar seorang siswi baru saja datang
Deg
Dito dan lian kaget saat melihat siapa orang itu"kak bela"panggil dito dan lian bersamaBela tersenyum simpul"boleh?"tanya bela sekali lagi
"boleh kok kak, duduk aja"ujar kila
"makasih"
"kakak anak baru ya?"tanya kila
"iya, kenalin gue bela"
"kila, nih yan lagi"kila menyuapkan ke mulut lian tapi lian menolaknya"gue udah kenyang"
Kila mengerucutkan bibirnya lucu"sekali lagi ya, baru beberapa suap masak sudah kenyang"
"perut lian bukan perut lo kil, makanan segentong aja nggak kenyang"ucap nabila
"tunggu tanggal mainya yan"batin bela tersenyum sinis
"hmm kalian udah kenal"tanya kila
"udah kok, jadi dito,lian dan nabila ini dulu adik kelas gue"ujar bela
"ohh gitu"
*_____*
Lian merasakan pundaknya ditepuk seseorang, ia langsung mendongak iangin tahu siapa orang itu"kak bela"gumamnya
"nungguin siapa?"tanya bela
"kila"
"ohh, ternyata lo udah move on ya sama gue, bagus deh kalau gitu"
Lian menatap orang disampingnya tak percaya"maksut kak bela apa"
"lo pacarankan sama yang nama kila kila itu"
"enggak kok, gue nggak pacaran sama kila"
"maafin gue ya yan gue dulu udah nyakitin lo, gue menyesal banget udah nolak lo dulu"ucap bela sedikit menggoda
Lian tersenyum"nggak papa kok, kak bela masih sama kak reno"
Bela tertawa"reno? gue nggak pcaran kali sama reno dia itu sepupu gue, lo ngira gue pacaran gitu sama reno?"ucap bela tentunya berbohong
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Teen FictionOrang yang selalu cuek dengan keadaan sekitarnya, berkepribadian dingin bak salju di kutub utara, hampir tidak pernah merespon dengan lawan jenisnya semenjak kejadian kala itu, tapi apakah ada orang yang mampu mencairkan itu semua---aulian dwi basir...