Hyunbi tersenyum lalu berujar, "Walaupun Eunra sedang ke Paris, kau tenang saja, ada aku kok."
Hyunbi menatap ke arah Rowoon, ia memperhatikan Rowoon yang sedang tersenyum ke arahnya, dan itu membuat Hyunbi tersenyum semakin lebar.
Hyunbi kembali menatap Jimin dan melanjutkan ucapannya. "Aku bisa jadi ibu yang baik untuk Rowoon dan Jira."
Jimin yang sedang menatap lurus ke depan refleks menoleh ke arah Hyunbi. "Maksudmu?"
Tiba-tiba Hyunbi salah tingkah, ia mengerjapkan matanya dan melihat ke arah lain. "Ah.. Ma-maksudku, aku bisa menjaga anak-anakmu selama Eunra pergi ke Paris."
Jimin tertawa kecil. "Terima kasih ya," ucap Jimin sambil memegang bahu Eunra.
Hyunbi mengangguk dan berkata, "Iya sama-sama."
"Hmm ok, jadi kapan kita akan berangkat belanja bulanan?" tanya Hyunbi mengalihkan pembicaraan.
"Oh ya, sekarang kita berangkat, jangan lupa dipasang seatbeltnya, Hyunbi-ya."
Hyunbi memasang seatbelt, Jimin pun melajukan mobilnya menuju sebuah mall yang di dalamnya terdapat sebuah supermarket.
Setibanya di sana, Hyunbi menggendong Rowoon menggunakan gendongan depan, sedangkan Jimin mendorong trolly sambil membawa list belanja.
"Jimin-ah, bolehkah aku bertanya?" tanya Hyunbi yang berjalan di samping Jimin sambil menggendong Rowoon.
Jimin mengangguk tanpa menatap Hyunbi. "Ya, tentu saja."
"Bagaimana rumah tanggamu dengan Eunra? Apakah... sudah membaik?" tanya Hyunbi dengan hati-hati.
Jimin menghentikan langkahnya, Hyunbi pun menghentikan langkahnya. "Masih belum membaik," ucap Jimin dengan senyuman getir.
"Kau sudah mencoba untuk mempertahankannya?" tanya Hyunbi.
"Aku selalu mencoba, tapi Eunra terlihat seperti... sudah tidak mau bertahan lagi," ucap Jimin sambil menundukkan kepalanya.
Tanpa Jimin sadari, Hyunbi tersenyum miring. Walaupun belum resmi cerai, setidaknya, Hyunbi punya harapan besar untuk mendapatkan Jimin.
"Kalau memang Eunra sudah tidak mau mempertahankan semuanya, kenapa kau terus bertahan? Kenapa tidak melepaskannya saja?"
Jimin mengangkat kepalanya, menoleh ke arah Hyunbi, menatap Hyunbi dengan tatapan sayunya, bibirnya membentuk senyuman tipis. "Karena aku sangat mencintainya, Eunra adalah segalanya untukku, aku tidak bisa melepaskan wanita berharga seperti Eunra, bagaimanapun caranya aku akan berusaha untuk mempertahankannya."
Seketika senyum Hyunbi menghilang, Jimin masih mencintai dan mempertahankan istrinya, dan itu bukan yang Hyunbi harapkan.
Namun untuk menutupi kekecewaannya, Hyunbi tetap tersenyum, senyum palsu.
"Tapi Eunra pergi ke Paris untuk memikirkan semuanya, aku harap dia mengambil keputusan sesuai keinginanku, jadi aku masih ada harapan untuk mempertahankan pernikahan kami," ucap Jimin sambil tersenyum tipis.
"Oh ya aku akan mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua," ucap Hyunbi.
"Terima kasih ya," balas Jimin lalu ia melangkahkan kakinya lagi dan kembali melanjutkan kegiatan belanjanya.
Hyunbi yang masih berdiri di tempatnya memperhatikan Jimin dari belakang. "Aku tidak akan menyerah," ucap Hyunbi pelan dengan seringai di bibirnya.
Jimin menoleh dan berkata, "Kenapa kau masih berdiri di sana? Ayo ikut aku."
Hyunbi tersenyum lebar lalu berjalan mendekati Jimin. Mereka pun kembali jalan bersebelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love ; BTS Jimin✔
FanfictionPark Jimin dan Choi Eunra sudah berhasil melalui banyak rintangan saat mereka pacaran. Kini, mereka sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Mereka akan berjuang bersama lagi untuk menghadapi rintangan yang mungkin akan muncul di kehidupan pernikaha...