Tepat pukul dua malam, Eunra terbangun dari tidurnya dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah Jimin yang sedang tertidur pulas.
Posisinya sekarang adalah tidur di dalam pelukan Jimin, wajahnya dengan wajah Jimin hanya berjarak kurang lebih lima sentimeter.
Dan mereka berdua tidak mengenakan sehelai kainpun, hanya selimut yang menutupi tubuh mereka saat ini.
Ya benar, setelah beberapa bulan tidak melakukannya karena konflik yang terjadi di antara mereka, akhirnya tadi malam mereka melakukan 'itu' lagi, dan mereka cukup kelelahan lalu tertidur dalam posisi saling memeluk satu sama lain.
Hangat, nyaman, dan hatinya berbunga-bunga, itu yang Eunra rasakan sekarang saat ia menatap wajah Jimin yang masih terlelap dalam tidurnya.
Lalu matanya beralih ke tato bertuliskan 'nevermind' yang ada di tubuh Jimin. Ia memegang tato tersebut, dan mengelusnya dengan lembut.
"Kenapa, hmmm?" tiba-tiba saja Jimin bersuara dengan suara serak khas bangun tidur.
"Eh kok bangun?" tanya Eunra yang kaget karena Jimin tiba-tiba bangun.
"Kebangun karena sentuhan lembut kamu," jawab Jimin dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.
Eunra kembali menatap Jimin namun ia tidak melepaskan tangannya dari tato Jimin.
"Aku suka banget sama tato 'nevermind' kamu ini. Kamu seksi banget tau," ucap Eunra.
"Kamu beruntung, karena cuma kamu wanita yang notabenenya Army bisa megang tato aku setiap hari. Jutaan Army di luar sana gak bisa pegang," balas Jimin.
"Aku lebih merasa sangat beruntung ketika aku bisa jadi istri kamu. Aku ngalahin jutaan wanita di dunia loh, sayang," ucap Eunra sambil tersenyum bangga.
"Kamu bangga gak sama diri kamu sendiri?" tanya Jimin.
Eunra mengangguk, "Ya, aku bangga banget. Tuhan baik banget sama aku karena udah jodohin kamu sama aku, terus kita punya anak-anak. Aku bangga, bersyukur, dan bahagia banget, Jimin."
"Kamu tau gak? Akhir-akhir ini aku sadar bahwa aku akan sangat sangat menyesal kalau ngelepasin kamu, tapi akhirnya aku memutuskan untuk pertahanin kamu, dan aku sangat senang dengan keputusanku ini, aku gak merasa nyesal, aku bahagia," ucap wanita itu dengan senyum tipisnya.
Jimin ikut tersenyum, lalu memajukan kepalanya untuk mencium bibir Eunra.
Chup~ chup~ chup~
Ciuman singkat tiga kali berturut-turut dari Jimin, Eunra hanya tersenyum.
Jimin menarik kepalanya kembali dan menatap istrinya itu ketika ia berkata, "Aku mau ditato juga, boleh gak?"
"Mau ditato? Sebelah mana?" tanya Jimin.
"Di sini bagus kali ya," jawab Eunra sambil menunjuk bagian bawah tulang selangkanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love ; BTS Jimin✔
FanfictionPark Jimin dan Choi Eunra sudah berhasil melalui banyak rintangan saat mereka pacaran. Kini, mereka sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Mereka akan berjuang bersama lagi untuk menghadapi rintangan yang mungkin akan muncul di kehidupan pernikaha...