Transfusi darah sudah selesai, Eunra kembali dibawa ke ruang rawatnya, sedangkan Haerin ada di ruangan lain, ditemani Jungkook.
Jimin menggandeng Jira untuk masuk ke dalam ruang rawat Eunra. Jimin membuka pintu, ia masuk lalu kembali menutup pintu.
"Eommaaaa!!" seru gadis kecil itu sambil berlari ke arah Ibunya setelah melepaskan tangannya dari gandengan Ayahnya.
Eunra yang sudah duduk di atas brankar tersenyum ke arah anak gadisnya. Jira memegang tangan kanan Eunra dengan kedua tangan mungil sambil menatap Ibunya itu. "Eomma, baik-baik saja, kan?"
Eunra mengangguk dan menjawab, "Eomma baik-baik saja."
Eunra mengalihkan pandangannya ke arah Jimin, mata mereka bertemu lalu saling tersenyum. Detik berikutnya Jimin mencium kening Eunra begitu dalam. "Jalhaesseo," ucapnya setelah melepaskan ciumannya. (kerja bagus).
"Eomma, Appa, Jira ingin lihat dedek bayinya," ucap gadis kecil itu.
"Iya nanti suster membawa dedek bayinya ke sini, tunggu sebentar lagi ya," balas Jimin sambil mengelus puncak kepala Jira.
Tidak lama kemudian suster pun datang dan membawa bayi mungil di gendongannya, seketika mata Jimin berbinar-binar, begitu pun dengan Eunra dan Jira.
Suster memindahkan bayi itu ke tangan Jimin, dengan hati-hati Jimin menggendong bayi mungil itu. "Lucunya jagoan Appa," ucap Jimin sambil memperhatikan wajah anak keduanya itu.
"Kalau begitu saya permisi, kalau ada apa-apa nyalakan belnya saja ya," ujar suster sambil menunjuk bel yang ada di belakang brankar Eunra.
Jimin mengangguk sopan dan membalas, "Ye, gamsahamnida." suster pun keluar dari ruangan.
"Mau gendong," ucap Eunra sambil membuka kedua tangannya lebar-lebar.
Jimin pun memindahkan bayinya itu ke tangan Ibunya. Eunra tersenyum lebar ketika anak laki-lakinya itu sudah ada di gendongannya. "Sayang, apa nama untuk anak kedua kita ini?" tanya Eunra sambil menatap Jimin.
"Park Rowoon, setuju gak?"
"Hmmm, oke, Park Rowoon," ujar Eunra sambil mencium pipi gembil bayinya itu.
"Rowoonie," ucap Jira gemas.
Kemudian gadis kecil itu digendong Jimin agar ia bisa melihat wajah adik laki-lakinya.
"Lucunya," ucap Jira dengan mata berbinar-binar sambil mengelus pipi adik laki-lakinya itu.
"Jira harus jadi Noona yang baik untuk Rowoon, ya?" ujar Jimin sambil mengelus kepada Jira.
"Siap, Appa!" balas Jira semangat.
"Jim, Haerin di mana?" tanya Eunra.
Baru saja Jimin akan membuka mulutnya, pintu ruangan itu terbuka, di sana ada Jungkook dan Haerin.
"Haerin-ah!"
"Eonni!"
Eunra memindahkan Rowoon ke tangan Jimin, lalu memeluk Haerin begitu erat. "Haerin-ah... Gomawoyo..."
Haerin membalas pelukan wanita itu dan berkata, "Sama-sama, aku senang bisa membantu Eonni."
"Kau sudah menyelamatkan hidupku, Haerin-ah." Eunra berujar dengan mata yang berkaca-kaca.
Haerin tersenyum dan mengelus punggung Eunra.
Perlahan Haerin melepaskan pelukannya dan melirik ke arah bayi yang sedang digendong Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love ; BTS Jimin✔
FanfictionPark Jimin dan Choi Eunra sudah berhasil melalui banyak rintangan saat mereka pacaran. Kini, mereka sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Mereka akan berjuang bersama lagi untuk menghadapi rintangan yang mungkin akan muncul di kehidupan pernikaha...