Setelah menjemput Eunra di rumah sakit, Jimin langsung melajukan mobilnya menuju mall. Mereka akan belanja keperluan sehari-hari di supermarket yang ada di dalam mall tersebut.
"Kamu udah bikin list yang mau dibeli?" tanya Jimin tanpa menoleh ke arah Eunra.
Wanita itu mengangguk. "Udah, biar nggak lama. Soalnya kan kita harus jemput Jira di rumah Jungkook, takutnya kemalaman."
Jira sudah berumur 1 tahun, jadi Eunra sudah bisa bekerja, dan sering menitipkan Jira kepada Jungkook dan Haerin. Namun jika mereka berdua sibuk, terkadang Jimin atau Eunra membawa Jira ke tempat kerja mereka.
Ribet memang, tapi mau bagaimana lagi? Ibunya Jimin tidak bisa ke Seoul karena sibuk mengurus toko kuenya, Jimin dan Eunra pun belum berani menyewa babysitter.
"Sayang," panggil Jimin.
"Hmmm," balas Eunra dengan gumaman.
"Kadang kamu kepikiran gak kalau Jira sering banget kita tinggal? Apalagi dia masih kecil, masih butuh orangtuanya banget," ujar Jimin ketika mobilnya sudah masuk ke basement parkir mobil.
"Iya, aku kepikiran, sebenernya gak tega aku juga ninggalin Jira, tapi gimana lagi ya, yang? Kita sibuk sama karir kita, Jira jadi kurang dapet kasih sayang dari kita," balas Eunra sambil menoleh ke arah Jimin.
Jimin sudah memarkirkan mobilnya, ia mematikan mesinnya, lalu menoleh ke arah istrinya itu. Ia mencium pipi Eunra kemudian berkata, "Obrolannya kita lanjut nanti ya, sekarang kita belanja dulu."
Eunra tersenyum dan membalas, "Oke."
Mereka pun melepas seatbelt dan keluar dari mobil.
Pasangan suami istri itu bergandengan tangan saat berjalan menuju supermarket.
Setibanya di sana, Eunra mengambil satu trolly belanja. "Aku yang bacain listnya, kamu yang ambil barangnya ya? Gimana?" tanya Eunra sambil mengeluarkan kertas dari dalam saku celananya.
"Oke, kita mulai dari apa dulu?" balas Jimin.
"Sabun mandi, pasta gigi, terus sampo buat kamu sama aku. Kamu tau kan aku suka pake sampo apa?"
Jimin mengangkat ibu jarinya kemudian mulai mengambil barang yang tadi Eunra sebutkan. Setelah itu, Jimin mengambil barang keperluan putri kecilnya, seperti sampo dan sabun bayi.
"Kita ke tempat bahan makanan sekarang," ujar Eunra, kemudian Jimin mendorong trollynya ke tempat khusus bahan makanan.
"Kamu mau ramyeon, kan? Aku udah masukin ke list, kamu ambil ramyeonnya terserah mau berapa aja."
Jimin pun mengambil 7 bungkus ramyeon.
Eunra mendekat ke tempat roti tawar, mengambil dua bungkus roti lalu ke tempat khusus selai roti. "yang, selainya mau rasa apa?" tanya Eunra sambil menoleh ke arah Jimin.
Jimin menatapnya dan menjawab, "kacang aja, sayang." Eunra mengambil satu toples selai kacang.
Setelah mengambil semua barang yang mereka butuhkan, mereka mendorong trolly ke meja kasir.
Jimin mengeluarkan black card dari dalam dompetnya untuk membayar belanjaan lalu memberikannya kepada Eunra.
Wanita itu mengambil black card Jimin lalu berkata, "setelah ini kita beli makan dulu ya, sekalian beli makanan untuk Jungkook sama Haerin, mereka udah baik banget sama kita."
Jimin mengangguk dan berkata, "Iya, abis ini kita beli makan."
Eunra menyerahkan black card Jimin kepada kasir setelah penjaga kasir itu menyebutkan seluruh total biaya belanjanya. Setelah memasukkan pin, dan pembayaran sudah selesai, penjaga kasir itu mengembalikan black card itu kepada Jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love ; BTS Jimin✔
FanfictionPark Jimin dan Choi Eunra sudah berhasil melalui banyak rintangan saat mereka pacaran. Kini, mereka sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Mereka akan berjuang bersama lagi untuk menghadapi rintangan yang mungkin akan muncul di kehidupan pernikaha...