Fajar menyingsing di kediaman Sekte Gusu Lan. Tetes-tetes embun berkilau tertimpa cahaya matahari. Sinar keemasan miliknya menembus kedalaman kabut yang memeluk Cloud Racesses. Sinarnya yang menawan terlihat damai tanpa cela, begitu lembut layaknya jubah sutra seorang Jenderal Surgawi.
Musim dingin akan segera berlalu dalam beberapa hari kedepan, angin dingin yang berhembus masih senantiasa terasa menusuk tulang. Bumi yang tertutup hamparan putih yang bersih menjadikannya nampak seperti terselimuti kain sutra yang halus. Bunga berwarna merah yang mekar ditengah hamparan salju terlihat seperti cairan yang hidup. Tampak segar, dan tangguh ditengah hamparan luas yang membentang.
Terlihat disana sebuah pintu yang sudah terbuka menampakan sosok berpakaian hitam yang melongok keluar dengan tergesa. Pita merahnya berkibar seiring langkahnya yang cepat menyusuri lantai kayu.
Pada arah yang berlawanan, ada siluet lain berpakaian putih yang nampak begitu tangguh dan memikat. Rambut hitamnya sedikit tertiup angin menempel pada pipi yang putih nampak sepeti tinta pekat yang mengalir.
"Lan Zhan!"
Lan WangJi berhenti untuk menangkap bahu Wei WuXian, "Ada apa?"
"Lan Zhan, dimana bungkusan lemak milik ku? Aku tidak bisa menemukan nya. Aku baru saja meninggalkan nya untuk mengambil celana baru tapi dia sudah pergi. Aiyo, harusnya aku menutup pintunya terlebih dulu."
"..." Lan WangJi berkedip dua kali dengan alis yang sedikit merajut.
"Wei Ying, bungkusan lemak apa?""Maksudku itu adalah Lan YiHua. Lan Zhan ayo kita cari." Wei WuXian menarik Lan WangJi untuk kembali ke Jingshi.
Saat mereka berbalik badan, Lan YiHua sudah duduk nyaman di gendongan Lan SiZhui sambil memegangi pita bermotif awan terbang di pergelangan tangannya sendiri. Ia menatap Wei WuXian dengan tatapan yang sangat polos sampai yang ditatap nyaris saja menangis.
"Xiao Hua, ah, mengapa membuatku khawatir ba? Mengapa membuatku mencarimu?" Wei WuXian menjepit sebelah pipi Lan YiHua dengan gemas.
"Dia baru saja aku ambil dari ambang pintu. Dia baru keluar dari Jingshi, Senior Wei." Lan SiZhui merapikan sedikit baju Lan YiHua yang tersingkap.
Wei WuXian tertawa pada akhirnya,
"Begitu? Ya ampun, kamu sembunyi dimana, hm? Terima kasih pada gege karena datang tepat pada waktunya."Lan SiZhui tersenyum malu, lalu tiba-tiba Lan JingYi menyusul dibelakangnya dengan membawa dua bungkusan besar. "Ya ampun, bagaimana bisa Lan YiHua menjadi bungkusan lemak?"
Wei WuXian tertawa malu, "Bukan soal penting. Apa yang kalian bawa itu?"
Lan SiZhui, "Oh, itu.."
"Ini untuk Xiao Hua. Kenang-kenangan dari kami, tidak seberapa memang sih. Hanya mainan kecil." Lan JingYi.
"Itu terdengar seperti kami akan pergi jauh." Wei WuXian tertawa, "Eh, tapi mengapa sebanyak ini?"
"Sisanya dari teman-teman yang lain. Aku lupa belum menyebutkan." Lan JingYi menggaruk belakang kepalanya.
Lan WangJi memasang wajah biasa, sedangkan Wei WuXian menggeleng pelan. "Hah, kalian ini benar-benar. Ku beri tau kalian, jangan menghamburkan uang untuk sesuatu seperti ini. Tapi, aku tetap akan berterima kasih untuk ini."
Lan WangJi, "Ayo pergi."
Wei WuXian hendak meraih Lan YiHua, namun Lan WangJi menghentikan nya lalu dengan lembut membawa anak itu di lengan nya. Lan SiZhui dan Lan JingYi mengikuti dari belakang dan berkata, "Kami akan membawa ini."
Wei WuXian tertawa, ia meraih sebuah bungkusan dan berkata dengan riang. "Mari membawanya bersama."
**
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] LOTUS
FanfictionKehidupan Lan WangJi dan Wei WuXian setelah kematian Jin GuangYao. Mereka menikah dan membuat rumah kecil di daerah sekte GusuLan yang biasa disebut Pondok Bambu dan memulai hidup bahagia. Untuk beberapa lama, kehidupan damai di dunia kultivasi mula...