50. Teman Jahat

5.5K 613 145
                                    

Lan YiHua menghentikan aksinya menatap Shen Yuan dengan bosan, karakternya yang dulu terkesan sangat pendiam dan patuh seolah hanya ilusi.

Merasa ada yang salah, ia melirik Gu She yang berdiri kaku, dia tampak lemah dan bisa runtuh kapan saja. Wajahnya pucat dan bola matanya tampak tidak fokus, tidak lama setelah itu dia mengejang lalu mengeluarkan darah dari tujuh lubang di wajahnya !

Gu She meraung panik, "Pemimpin Sekte Shen, kamu---apa artinya ini ?!"

Shen Yuan menatapnya, "Oh? Sudah bereaksi? Yah, ku pikir aku tidak bisa membiarkan kamu hidup dengan nyaman sementara aku entah akan mati atau tidak."

Gu She tampak sangat terkejut, kilatan pada kedua bola matanya menyiratkan sebuah kekecewaan dan perasaan marah yang dalam.

"Kamu benar-benar bajingan! Tidak berperasaan ! Pantas saja kamu membunuh adikmu, itu karena kamu memang benar-benar seorang bajingan licik !"

Semua orang bergidik ngeri, Shen Yuan memiliki hati untuk membunuh adiknya. Lalu mengapa tidak dengan Gu She? Jelas dia hanya seorang pengikutnya yang tidak lain hanya bisa dianggap bawahan. Mereka masih merasa terkejut melihat keadaan Gu She yang mendadak kritis. Beberapa orang berusaha menolong, namun mereka ditolak saat itu juga.

Gu She tertawa dengan gila lalu sekuat tenaga dia berkata, "Shen Yuan, kamu yang begitu bangga telah memiliki Yin Iron bahkan melupakan siapa yang membantumu mendapatkan mereka. Kamu masih berani mengatakan dia anak iblis? Jangan lupa, aku masih disini, sekalipun aku akan mati tapi aku akan menguliti semua rahasia yang tertinggal."

Lan YiHua menatap orang ini, mereka berdua mungkin sama-sama licik. Namun ia masih memberikan perasaan kasihan kepada Gu She. Dia hanya di manfaatkan oleh Shen Yuan, setelah tidak berguna dia akan membunuhnya. Meski begitu Shen Yuan benar-benar memiliki semacam insting yang kuat, mungkin dia telah memperkirakan bahwa Gu She akan tidak dapat di gunakan lagi.

"Shen Yuan, kamu masih berani berkata tentang anak iblis? Bukankan kamu yang menyuruh orang itu berbohong? Pertapa apa? Apanya yang sepuluh tahun? Seharusnya aku juga tau bahwa aku akan berakhir sama dengan dia yang kau beri racun, tapi sayang sekali aku terlalu percaya padamu waktu itu. Shen Yuan, kamu memang licik, tapi kamu tetap tak sehebat itu!" Gu She terbatuk parah, akhirnya dia roboh dan tubuhnya mendingin. Semua orang terdiam dengan kejadian yang tiba-tiba dan begitu juga dengan Shen Yuan.

Dunia sangat cepat berubah, begitu pula dengan manusia. Terkadang tak perlu dijelaskan, tidak juga perlu di suarakan, mereka secara bertahap akan berubah tanpa di sadari.

Manusia adalah makhluk yang sulit, terutama jika itu telah membicarakan soal hati. Bisa dikatakan, tidak ada yang benar-benar putih, tidak pula yang hitam seutuhnya.

Seperti halnya keinginan. Manusia selalu memiliki sesuatu yang ingin mereka miliki untuk diri sendiri, dalam hidup singkat ini, mereka pasti memiliki sebuah keinginan yang diharapkan bisa terpenuhi sebelum ajal menjemput.

Shen Yuan berpikir, ia hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa di dunia kultivasi ini bukan hanya Patiark YiLing yang mampu menguasai kultivasi hitam dengan gila-gilaan. Lalu menggugurkan sejarah kuno dimana kultivasi menyimpang hanya mampu dipelajari orang-orang tertentu. Tapi ternyata dia salah, dia tidak memiliki cukup alasan untuk menjadi sejajar dengan Wei WuXian. Apakah itu benar-benar karena iri? Ia sendiri bahkan tidak mengerti, mengapa dia terobsesi untuk menaklukan YiLing Laozu yang legendaris.

"Kamu benar-benar tidak memiliki hati, kamu bahkan membunuh dia?" Lan YiHua.

"Untuk apa menggunakan hati? Kami sama-sama penjahat." Shen Yuan tersenyum dingin.

"Benar-benar terkutuk!" Pemimpin Sekte Yao berteriak.

"Shen Yuan kamu iblis !"

"Kamu binatang!"

[END] LOTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang