14. Hug

129 20 5
                                    

Halo
Kelamaan nggk nunggunya?

Yuk vote dulu, biar nggak lupa.

Selamat membaca
💜

***

Mandi bukanlah hal yang bisa membuatmu merasa lebih baik. Maksutku, banyak orang bilang ketika kita membersihkan diri maka semua beban itu akan hilang bersama aliran air. Tapi nyatanya, semua malah berkumpul menggenang di otak entah sampai kapan akan mengalir.

Selepas mengganti pakaian dan sedikit memoles wajah, aku meninggalkan kamar mandi dan mendapati orang-orang yang sama seperti sebelumnya. Ibu, Namjoon Oppa, dan Taehyung. Semuanya lengkap dengan posisi tidur masing-masing.

Jam masih menunjukan pukul setengah enam pagi, tidak ada salahnya bila aku pergi mencari sarapan terlebih dahulu.

Baru ingin mengambil dompet, seseorang di belakang sudah memelukku lebih erat lagi, "Tae, aku tidak bisa bernafas!"

"Mau kemana? Kau sudah wangi"

"Membeli sarapan"

"Aku ikut"

Tubuhku memutar menghadapnya, menatap bola mata hitam itu dengan lekat, "kau belum mandi, bau. Tidak usah"

"Yang penting aku masih tampan"

Mulutku berdecak sambil berusaha melepaskan kungkungan darinya. Tapi apalah dayaku, tubuh ini yang begitu pendek dan kecil harus berusaha keluar dari Taehyung yang tinggi dan berotot, sia-sia sudah tenagaku.

"Baik, kau ikut" Kataku pada akhirnya.

Pria itu melepaskan ku, dan mengikutiku yang berjalan lebih dulu keluar ruangan. Kami berjalan beriringan. Lorong rumah sakit tentu saja masih sepi, hanya ada suara langkahku dan Taehyung.

"Bagaimana kau dan Yuqi?" Aku tahu, ini seharusnya tidak perlu ditanyakan. Tapi aku tidak tahu harus bagaimana memecah rasa canggung ini denganya.

"Semalam aku mengakhirnya"

"Kau gila?!"

Taehyung memberhentikan langkahnya dan menatapku dengan tatapan aneh, "aku gila? Tidak juga. Siapa yang mau dengan gadis manja dan banyak menuntut sepertinya. Uangku lama-lama habis bila terus-terusan bersamanya" Katanya sambil melanjutkan langkah.

"Ya tapi tetap saja kau pasti sudah menyakiti hatinya, lagipula Taehyung kau sudah menidurinya kan? Harusnya kau tidak bo-"

Cup

"Kau brisik"

Bibirku masih terdiam mematung melihat langkahnya yang semakin menjauh dariku. Apa-apaan itu barusan?

Tidak mau tertinggal terlalu jauh, aku segera menyadarkan diriku dan bergegas menyusulnya dengan lari kecil. Bahkan sampai sudah disampingnya pun, dia masih diam menatap ke arah depan seakan tidak melakukan apapun sebelumnya.

"Mencium tanpa izin itu ilegal"

"Aku hanya mencium pipimu memang salah? Lagipula tadi kau juga mencium keningku"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang