Halo?
Vote dulu yuk biar nggak lupa hehe
Happy reading🌻
***
Hari-hari berikutnya tidak begitu menyedihkan tidak pula terlalu menyenangkan. Aku masih seperti biasa, pergi ke kampus dan kembali dengan mengantungi banyak tugas laporan yang harus dikerjakan sesegera mungkin.
Aku menjadi lebih sibuk akhir minggu ini, karena memang ujian akhir semester sebentar lagi akan datang yang membuat banyak dosen membanting laporan pada mahasiswa. Rasanya aku benar-benar muak dengan semua dosen-dosen itu, mereka bahkan tidak memberi jeda bagi kami untuk istirahat sejenak.
Soal Seohyun, walaupun gadis itu tidak benar-benar tertarik dengan bisnis. Tapi antusias dan kerja kerasnya patut di acungi jempol. Ia berkembang sangat pesat dan dapat mengimbangi yang lainnya. Aku saja sampai heran ia bisa terus berada di kelas yang sama denganku.
Seperti hari ini, Seohyun memaksaku untuk berangkat bersama. Padahal aku sudah bilang dari semalam bahwa ia tidak perlu repot untuk berputar arah menuju rumahku. Tapi gadis batu itu tetap tidak mendengar apa yang aku ucapkan di telepon semalam.
"Hyejin, temanmu sudah datang!"
"Iya bu, sebentar" Buru-buru aku merapikan tas dan memasukkan perlengkapan yang aku perlukan, segera menuruni anak tangga dan menemukan Seohyun di meja dapur dengan ibu. Mereka berbincang cukup asyik sepertinya.
"Kau cepat sekali datang" Kataku begitu sampai sambil mencomot sepotong kue untuk mengisi perutku.
"Aku terlalu bersemangat untuk bertemu denganmu hari ini"
"Ah yang benar saja, ayo berangkat!"
Kami menyusuri jalanan dengan santai dan diiringi alunan lagu yang sengaja Seohyun nyalakan untuk mengisi suara. Aku tidak menyangka bahwa gadis ini juga menyukai group band Day6, jadi kami bernyanyi bersama sepanjang perjalanan.
Seohyun cukup menyenangkan bagiku, semoga saja ia akan tetap menyenangkan.
"Oh iya, hyejin. Apa kau pernah datang ke konser Day6?"
"Sayangnya belum, aku hanya suka dengan lagu-lagu mereka, jadi tidak begitu tertarik untuk datang ke konsernya. Lagipula aku juga tidak terlalu suka dengan keramaian"
"Ah sayang sekali, padahal euforia konser sangat menyenangkan. Kita bisa bernyanyi bersama dengan fans lainnya, itu benar-benar seru!!" Katanya antusias.
Aku menghela kan nafasku pelan sambil menggelengkan kepala. Membuka pintu mobil karena kami sudah sampai, "Baiklah, kalau katamu asik. Mungkin suatu saat aku akan datang juga"
Seohyun mengamit lenganku dan kami berjalan bersama sambil mengobrol masih dengan topik day6 yang mendominasi.
Belum sempat kami memasuki gedung, sebuah mobil berwarna hitam berhenti secara mendadak di depan kami. Aku hampir saja tertabrak kalau saja Seohyun tidak menarik lenganku.
Jika orang itu adalah orang lain, maka aku sudah menamparnya dan memaki dengan umpatan keras sekarang juga. Berani sekali mengendarai mobil seenaknya begitu. Tapi sayang, dia hanyalah seorang Kim Taehyung yang sudah pasti akan melakukan hal-hal tidak masuk akal seperti ini.
"Hai, kalian akan masuk?"
"Apa kau sama sekali tidak punya etika? Kau hampir menabrak ku tapi kau tidak memohon maaf padaku, begitu?"
Taehyung melangkah ke arahku dan Seohyun. Merangkul pundak kami bersamaan, "kau ini berlebihan sekali, aku kan hanya ingin menyapa kalian"
"Tapi kau tetap harus meminta maaf Taehyung-ssi, Hyejin hampir saja terluka loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON | Taehyung ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Kata orang, melihat orang lain yang kita cintai bahagia itu membuat kita bahagia juga. ah dasar munafik! bagaimana ceritanya kalau orang itu bahagia dengan perempuan lain sedang kita hanya berdiam diri dengan berbagai rasa sakit, cembu...