17. Reflection

119 19 9
                                    

Ih udah hampir dua minggu coba, tapi nggk ada yang nungguin juga wkwk.

Oke happy reading deh



***




Pagi-pagi sekali aku sudah kembali ke rumah sakit setelah membersihkan diri dan tidur dalam sekejap. Aku pulang ke rumah untuk membawa pakaian kotor terlebih dahulu, agar nanti saat ibuku sudah diperbolehkan pulang, kami tidak terlalu membawa beban yang banyak.

Sampai diruangan ibu, aku bisa melihat wanita yang aku sayang itu sedang memainkan ponselnya di pinggir ranjang.

"Baa!"

Tentu saja ia terkejut, aku datang mengendap-endap sehingga ia tak bisa mendengar suara langkahku. Ibuku itu terlalu fokus membalas pesan-pesa dari temanya. Tubuhnya bahkan sudah gatal ingin membatalkan cuti bekerjanya, tapi aku akan selalu mengomel saat itu terjadi.

"Bagaimana Nyonya Jeon?"

"Aku tidak tahu bu, aku belum ke sana lagi setelah semalam pulang dengan Taehyung. Mereka sempat bertengkar"

Ibuku yang masih fokus pada ponselnya itu mengalihkan pandangnya padaku, "Taehyung dan Jungkook bu"

"Mereka memang sering bertengkar, tapi saling menyayangi juga"

"Ya begitulah. Apa Dokter sudah memeriksa lagi"

Ibuku mengangguk, "sudah, katanya jam 12 siang nanti ibu boleh meninggalkan ruangan setelah mengurus beberapa berkas"

"Baiklah, aku akan mengurusnya sekarang. Ibu tidur saja,"

"Tidak apa. Sana, kau pasti ingin menemui Jungkook kan?" Aku hanya tersenyum nyengir, karena benar aku ingin sekali menemuinya. sejak perkelahian kecil semalam, aku sama sekali belum melihat bagaiaman kondisinya secara langsung. Hanya informasi dari Jimin yang aku ketahui.

Sengaja aku membawa sarapan untuk Jungkook dan Jimin, aku yakin dua pria itu belum makan pagi ini. Sampai di depan pintu kamar Nyonya Jeon, aku meragukan langkahku untuk masuk. Bagaimana kalau Jungkook masih merasa kesal padaku, lebih parahnya bagaimana kalau ia tidak mau menemuiku?

Tapi tidak, aku yakin Jungkook bukan seseorang yang mudah marah hanya dengan masalah sepele, semalam ia merasa lelah dan sangat khawatir sampai meluapkannya padaku. Iya, hanya itu.

Setelah mengetuk pintu, aku memberanikan diri untuk membuka pintu ini. Dan pemandangan pertama yang aku lihat adalah Nyonya Jeon yang sudah terduduk sedang menikmati makanannya di ranjang rumah sakit. Beliau tersenyum manis ke arahku, "Hyejin, kau datang?"

"iya bu, bagaimana keadaanya ? sudah membaik?"

"Aku hanya sekedar kelelahan saja, kau tidak perlu khawatir"

"Syukurlah kalau begitu, Hyejin ikut senang"

Akan tetapi aku tidak melihat sosok Jungkook disini, bahkan Jimin juga tidak ada. Pergi kemana mereka ini? bukankah seharusnya mereka bergantian menjaga Nyonya Jeon?

"Mereka pergi ke kantin" ucapnya Nyonya Jeon seperti tahu apa yang sedang aku pikirkan, aku hanya tersenyum malu saat ini.

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang