26. OH!

100 14 0
                                    

Halo?

Jangan lupa vote🌻

Happy reading:))








****




Sebetulnya aku tidak terlalu suka malam. Banyak hal-hal yang tidak aku sukai datang di malam hari. Ah sepertinya banyak sekali sesuatu yang tidak aku sukai?

Setelah semua menyelesaikan makan malam mereka, sebagian ada yang langsung pamit undur diri. Kebiasaan mereka hanya menumpang makan. Tapi itu tidak masalah, rumahku jadi terlihat ramai karena mereka.

Sekarang tersisa Taehyung dan Jungkook yang masih setia bermain games di dalam kamarku dengan se-toples roti kacang buatan ibuku sendiri. Aku hanya melihat ulah mereka dari atas kasur sambil bermain ponsel.

Aku cukup senang mereka berdua dengan cepat kembali akur setelah sebelumnya sempat tak saling bicara dan menghindar. Mungkin ini yang disebut persahabatan?

"Hyejin, aku masih lapar. Apa di bawah masih ada makanan?"

"Astaga Jungkook, kau bahkan masih mengunyah roti kacang itu loh"

"Ya tapi bagaimana dong? Aku masih ingin makan" Bibirnya mengerucut imut sekali, aku sampai gemas dibuatnya.

"Yasudah, kau coba lihat saja di dalam kulkas. Sepertinya aku punya roti selai di dalamnya"

Jungkook dengan segera keluar dari kamarku menuju dapur, membuatku terheran-heran. Pasalnya saat makan malam tadi Jungkook juga yang menghabiskan makananku karena aku sudah merasa kenyang.

"Hye!"

"Apa?"

"kau tidak rindu padaku?"

Aku memutar bola mataku malas dan kembali merebahkan diri setelah mendengar pertanyaan yang Taehyung lontarkan padaku. Bagaimana bisa aku rindu padanya, kalau tadi pagi saja ia membuatku kesal.

"Hye!"

Aku sengaja tidak menjawab, berpura-pura memejamkan mataku dan tidak memperdulikan Taehyung yang sedari tadi memanggilku.

"Aku ingin sekali menceritakan banyak hal padamu, Hye" Taehyung menyandarkan tubuhnya di samping tempat tidur. Aku tidak bisa melihatnya dengan posisiku seperti ini, tapi aku tahu dari cara bicaranya bahwa dia memang serius ingin berbagi padaku.

"Bicara saja" Kataku pada akhirnya yang tidak tega mendengarnya terus-terusan mendengus, seperti disengaja karena aku tidak meresponnya.

"Nanti, setelah tinggal kita berdua disini"

"Kalian membicarakan apa?" Tiba-tiba Jungkook masuk ke dalam kamar dengan satu box pizza yang entah dari mana ia dapatkan. Taehyung langsung berdiri dan mengambil satu potong pizza yang ada di dalam box itu.

"Dari mana kau mendapatkannya?" Tanyaku pada Jungkook, pria itu terduduk di atas karpet abu berhadapan dengan Taehyung yang sedang menikmati pizza-nya.

Aku ikut bergabung bersama mereka, sambil menunggu jawaban dari Jungkook atas pertanyaan ku. Laki-laki itu terlalu banyak mengunyah dan menyimpannya di dalam mulut hingga tak mampu berbicara untuk beberapa detik, "aku memesannya saat turun ke bawah, aku benar-benar lapar"

Taehyung mengambil satu potong lagi sambil berkata, "kau memang yang terbaik, Jungkook-ah"

"Jangan dihabiskan Tae! Ini aku yang beli, aku harus mendapatkan bagian lebih banyak dari kalian"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang