39. Your Feeling

97 13 3
                                    

Hello?
Apa kabar?

Jangan lupa vote, komen, dan share ya temen-temen☺

Happy reading🌻



***



"Bagaimana denganmu?"

Aku diam, tanpa memutar balikan tubuhku seperti sebelumnya. Tentu saja aku menyayanginya, tapi aku tidak tahu maksud dari pertanyaannya dengan nada bicara yang seperti itu. Entah aku yang terlalu percaya diri, atau memang ia sengaja melakukan itu.

"Tentu saja, kau kan sahabatku" kataku pada akhirnya lalu tersenyum dan melangkah pergi meninggalkan dapur.

Mendadak aku berhenti saat mendapati Jungkook dan Jimin yang berdiri samping pintu dapur yang sepertinya sedang menguping pembicaraanku dan Taehyung, "Apa yang kalian lakukan?"

"Hehe, tidak ada. Hanya memastikan sesuatu, iya kan Jung?"

Aku menatap tajam ke arah mereka, sementara yang dilakukan dua sejoli ini hanya meringis menampilkan wajah tak berdosa.

"Kalian sedang apa?"

Taehyung datang dari belakangku, "Kami ingin membantu juga tadi, hehe" Jimin tiba-tiba merebut botol-botol yang aku bawa dan melangkah pergi.

"Ayo ke sana" 

"Iya, Jung"



***



Malam semakin larut ketika ruang tamu milik keluarga Jimin berubah berantakan. Bungkus makanan, kaleng-kaleng botol, bahkan beberapa makanan yang tercecer ada di beberapa tempat setelah beberapa saat yang lalu kami asik bercanda dan menghukum siapa yang kalah dalam permainan kecil yang kami lakukan. Aku benar-benar tidak bisa menghentikan tingkah laku ceroboh para lelaki ini.

"Ini sudah larut, aku mau pulang"

"Menginap saja, Hye"

Aku menggeleng, "Ibu sendiri di rumah, lagi pula besok aku ada kelas pagi, Jim"

"Tapi lihat, Jungkook sepertinya sedikit mabuk. Aku tidak bisa membiarkanmu pulang sendiri, jadi mari ku antar"

Mengiyakan penawaran dari Yoongi, aku bergegas mengemas barang ku.

Rasanya menyenangkan bisa berkumpul dan tertawa lagi bersama mereka. Kali ini benar-benar tidak ada kecanggungan yang terjadi. Aku merasa semua telah kembali seperti semula, mungkin memang ini yang sudah direncanakan, tugasku hanya tinggal kembali mengubah perasaan ini kembali seperti semula juga dan semua pasti akan baik-baik saja.

"Aku pulang dulu, ya? Sampai jumpa?" Beberapa hanya mengangguk dan melambaikan tangannya, Jungkook dan Taehyung bergumam tidak jelas karena mereka terlalu sering kalah sehingga harus meminum lebih banyak alkohol, lucu sekali.

"Oppa, nanti mampir supermarket dulu ya"

"Mau beli apa?" Mobil yang kami tumpangi perlahan mulai bergerak menjauh dari area rumah Jimin.

"Ada sesuatu yang aku butuhkan" Ia mengangguk mengiyakan.

Alunan lagu yang terdengar menghangatkan malam ini, lampu-lampu toko perlahan mulai padam mengingat jam sudah menunjukan pukul dua belas malam lewat lima menit. Aku menikmati pemandangan ini dengan perasaan yang benar-benar tenang. Sudah sejak lama aku kehilangan momen seperti tadi, rasanya menyenangkan.

"Kau bahagia?"

Aku mengangguk.

"Kalau kau bahagia, artinya Jimin berhasil"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang