Halo🌻
Minal aidzin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin semuanya💜Terimakasih karena sudah mau menunggu dan tetap membaca juga votenya:)
Jangan lupa vote untung chapter ini ya? :)
Happy Reading!
***
Tidur dengan cara memeluk seseorang membuatku sangat nyaman dan tidak ingin cepat-cepat bangun. Sebab pada saat ini lah aku bisa dengan leluasa menatap wajah tenangnya saat tidur seperti kebiasaan yang sering aku lakukan. Terkadang aku jauh berpikir tentang kemungkinan yang akan terjadi nanti saat ia tak lagi bisa ku pandangi seperti ini, karena kemungkinan yang paling besar adalah saat ia di pandang oleh orang lain dan itu bukan aku. Orang lain yang ia cintai dan mencintainya. Itu terdengar lucu. Bagaimana besok seorang Kim Taehyung akan menjadi ayah, bila kelakuan dan tabiatnya masih saja begini? Kau harus menemukan wanita yang bisa membimbing mu tanpa harus mengubah mu, kataku dalam hati.
Jam menunjukan pukul setengah dua pagi dan aku masih sibuk dengan objek di hadapanku yang masih mendengkur kecil dengan bibir yang sedikit terbuka. Tidak pernah ada kata jenuh sama sekali dengan kegiatan yang aku lakukan saat ini. Karena mungkin tidak akan ada banyak kesempatan dan waktu yang semakin sedikit, saat aku tahu mungkin beberapa waktu lagi aku sudah tidak akan meneriakinya lagi, sudah tidak akan mengikutinya kemanapun ia pergi, sudah tidak akan digenggam olehnya, dan lebih parah dia tidak akan menciumiku lagi layaknya adik kecil yang selalu ia lindungi. Semua akan jauh berbeda saat ia sudah benar-benar menemukannya, dan sebentar lagi ini akan dimulai. Aku harus siap kapanpun itu.
Mataku mulai ikut terpejam seiring berdetak-nya jarum jam yang terpasang disudut meja kamarku. Ikut menyelami dunia mimpi yang semoga indah dan tidak mengecewakan seperti kebanyakan kisah hidupku.
Aku yakin itu belum terlalu lama, sampai saat sinar matahari dan suara bising dengan sedikit guncangan di tubuhku memaksa harus membuka mata padahal aku belum ingin, masih penasaran dengan jalan cerita bahagia dalam mimpiku.
"HAPPY BIRTHDAY!"
Satu teriakan menggema di seluruh penjuru kamar saat pertama kali aku membuka mata. Taehyung, Jungkook, Jimin, Hoseok, Namjoon, Yoongi, Seokjin, Seohyun, dan Ibu ada di hadapanku sekarang dengan satu buah kue cantik berwarna biru dan lilin bertuliskan angka 23 tertancap manis.
"Oh astaga, kalian mengejutkan aku!" Kataku yang masih belum percaya seutuhnya. Tanganku masih sibuk mengusap-usap mata guna menetralisir cahaya yang lebih terang karena ini juga sudah pagi.
"Selamat ulangtahun sayangnya ibu, semoga kau menjadi apa yang kau inginkan" Ibu adalah yang pertama memelukku lama sekali. Aku yakin ia juga hampir menangis saat melihatku diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON | Taehyung ✔
Roman pour Adolescents[FOLLOW DULU] Kata orang, melihat orang lain yang kita cintai bahagia itu membuat kita bahagia juga. ah dasar munafik! bagaimana ceritanya kalau orang itu bahagia dengan perempuan lain sedang kita hanya berdiam diri dengan berbagai rasa sakit, cembu...