Happy Reading🌻
***
Matahari pagi yang menyilaukan membuatku terpaksa membuka mata perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya secara perlahan hingga aku benar-benar membuka mata sepenuhnya.
Ketika meregangkan tubuh, aku baru sadar kalau Seohyun sudah tidak ada ditempatnya. Mungkin dia sudah bangun dan sedang menyiapkan sarapan atau malah sudah lebih dulu sarapan.
Aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Melihat kantung mataku yang menghitam membuatku takut sendiri. Terlalu sering menangis dan tidur malam tidak baik juga untuk kesehatan kulitku.
"Hyejin! Kau di dalam?"
"Iya, sebentar, aku mau mandi"
"Baiklah, aku tunggu di ruang makan ya, sarapan sudah siap" Aku buru-buru menyelesaikan acara mandi pagi agar tidak terlalu membuat yang lain menungguku lagi.
Selesai mandi dan merias diri, aku segera keluar dari kamar menuju ruang makan. Sepertinya hanya aku yang datang terlambat untuk sarapan hari ini.
"Maaf membuat kalian menunggu" Kataku sambil menarik kursi yang berada di sebelah Jimin.
"Tidak apa-apa Hyejin, kami juga baru saja datang" Jawab Seokjin dengan senyum manisnya di pagi hari.
Kami mulai menyantap hidangan yang telah di siapkan oleh Seohyun. Sarapan yang lezat dengan suasana yang damai membuatku merasa tenang juga. Aku berharap tidak akan ada hal-hal buruk yang terjadi setelah ini. Cukup aku yang merasa buruk disini.
***
Yoongi adalah orang yang pertama kali menyelesaikan makanannya, ia membersihkan meja bagiannya sebelum berkata, "jangan kemana-mana setelah ini, aku ingin bicara" Kami mengangguk dan cepat-cepat menyelesaikan makanan yang tinggal sedikit.
Beberapa menit berlalu, semua orang sudah merasa kenyang dan tinggal menunggu apa yang akan dikatakan oleh Yoongi. Aku tidak bisa mengira-ira apa itu, tapi perasaanku mulai merasa tidak nyaman dengan situasinya.
"Baik, aku rasa kalian sudah selesai sarapan semua"
"Aku tidak ingin bertele-tele, hanya ingin bertanya dan meluruskan masalah yang menggangguku" Ia diam sejenak, menatap kami satu persatu yang mulai serius dengan ucapannya, "Hyejin-ah, kenapa kau sering sekali pergi tanpa pamit selama disini? Apa ada yang menganggu pikiranmu? Atau ada yang membuatmu tidak nyaman?"
Aku begitu terkejut ketika topik permasalahan ini ada padaku, bahkan semua orang sedang menanti jawaban yang keluar dari mulutku sekarang.
"Tidak ada apapun yang menggangguku dan aku baik-baik saja, apa aku membuat kesalahan?"
"Kau yakin?"
"Tentu saja, oppa,"
"Kita selalu menyelesaikan masalah bersama Hyejin, kau tau itu. Kau juga tau bahwa kami sudah berjanji pada ibumu akan selalu menjagamu bukan? Jadi jangan menutupi apapun dari kami. Aku tau ada yang mengganggu pikiranmu" Ungkap Jimin panjang lebar, laki-laki di sampingku ini sampai repot-repot memutar kursinya agar bisa berhadapan denganku.
"Aku tahu, terimakasih karena sudah perhatian padaku. Tapi Jim, tidak semua masalah harus aku katakan pada kalian bukan? Kalian pun sama. Aku punya privasi sendiri yang tidak ingin aku bagikan pada siapapun termasuk ibuku sendiri bahkan. Jadi tolong, hargai keputusanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON | Taehyung ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Kata orang, melihat orang lain yang kita cintai bahagia itu membuat kita bahagia juga. ah dasar munafik! bagaimana ceritanya kalau orang itu bahagia dengan perempuan lain sedang kita hanya berdiam diri dengan berbagai rasa sakit, cembu...