Halo, aku kembali.
Vote dulu yuk!
Biar nggak kelupaan:)Happy reading!
***
Baiklah, aku akan memulai hari ini dengan senyum paling manis yang aku punya. Sembari menunggu akankah Tuhan mengirim tantangan baruku dalam waktu lambat ataupun dekat sekalipun. Rasanya cukup menyenangkan, setelah beberapa gejolak yang aku lalui itu berhasil sampai pada garis finishnya. Tinggal memperbaiki jalanan yang sempat rusak, lalu aku akan benar-benar siap untuk tantangan selanjutnya.
Pagi ini aku mengenakan kemeja biru laut yang dipadukan dengan celana panjang warna senada, ditambah sepatu kesayanganku. Melangkah menuju kelas pagiku hari ini dengan penuh semangat. Ini tidak seperti biasanya aku bersikap begitu semangat, padahal mata kuliah pagi ini adalah financial accounting. Salah satu mata kuliah yang sebenarnya aku sangat tidak suka. Tapi harus.
"Wah kelihatanya ada yang sedang bersemangat sekali pergi ke kampus" Suara Seokjin Oppa dari kejauhan terdengar sampai telingaku. Aku tersenyum sambil melangkah ke arahnya. Biar ku beri tahu, bahwa ia sangat tampan pagi ini.
"Oppa, halo?"
"Kenapa kau ini, senang sekali"
"Aku hanya merasa lega, karena ibuku sudah sembuh dan aku bisa kuliah lagi"
Pria di hadapanku ini hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya."Sudah sana, sebentar lagi kelasmu dimulai bukan?" Aku mengangguk sebelum berpamitan dan meninggalkannya masuk ke dalam kelas.
Suasana kelas saat ini cukup ramai, aku benar-benar merindukan suasana yang seperti ini setelah hampir dua minggu hanya bisa melihat suster dan dokter dengan pakaian putih yang berkeliaran.
Kelas dimulai setelah beberapa menit dosen yang berusia hampir setengah abad itu memasuki kelas, dan mulai membicarakan angka-angka debit dan kredit dalam suatu perusahaan sebagai contoh. Mungkin ini pertama kalinya aku benar-benar mendengarkan dan mencoba memahami apa yang beliau jelaskan. Walau pada hari-hari sebelumnya aku lebih memilih untuk tidur atau mendengarkan musik, lebih parah menonton serial drama yang aku suka. Jangan salah, aku bukan gadis dalam golongan berkacamata tebal yang selalu mengunci diri didalam perpustakan.
Setelah satu jam berlalu, dosen yang biasa dipanggil Prof. Choi mengakhiri kelas pagi ini. Beruntung setelah ini aku tidak ada kelas lagi, bisa beristirahat hingga kelas selanjutnya pukul 2 siang. Jadi aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Sepertinya cacing-cacing dalam perutku sudah mulai menggerogoti daging-daging tipis di dinding perut.
"Hyejin!" Senyumku kembali mengembang ketika aku mendengar Jimin memanggil namaku di sudut ruangan. Ada Hoseok, dan Namjoon Oppa juga disana.
"Kalian tidak ada kelas?" Kataku setelah duduk disebelah Hoseok Oppa. Semuanya menggeleng, dan aku juga tidak berniat menambah pertanyaan karena makanan yang aku pesan sebelum duduk sudah siap disantap. Aku akan memberi reward kepada ibu penjual kantin karena bisa dengan cepat menghidangkan makanan ini untukku.
"Hye, apa kau mau ke tempat Jungkook hari ini?"
"Tidak, Namjoon oppa. Aku jam dua siang nanti masih ada kelas, lalu sore hari harus menemani ibu untuk kontrol dan aku butuh istirahat"
"Yasudah kalau begitu, biar kami saja yang ke sana. Sepertinya Taehyung juga sudah datang pagi ini" Aku hanya mengangguk sambil terus melanjutkan sarapanku yang terlambat.
"Oh ya Hyejin, lusa saudara sepupuku akan datang dari New Zealand. Dia rencananya ingin masuk kampus ini juga dengan jurusan yang sama denganmu, kau bisa berteman denganya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON | Taehyung ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Kata orang, melihat orang lain yang kita cintai bahagia itu membuat kita bahagia juga. ah dasar munafik! bagaimana ceritanya kalau orang itu bahagia dengan perempuan lain sedang kita hanya berdiam diri dengan berbagai rasa sakit, cembu...