41. Liontin

78 16 6
                                    


Hello?
Happy reading 🌻
Jangan lupa bintangnya :)

Hello? Happy reading 🌻Jangan lupa bintangnya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***













Taehyung dan aku mungkin sama-sama manusia yang dipertemukan hanya untuk sekedar berbagi kisah tanpa ada ikatan yang lebih serius lagi. Semakin hari, aku semakin sadar bahwa tidak ada yang spesial di antara kami. Ya memang sudah begitu jalannya.

Aku kembali menyibukkan diri agar tidak mengingat hal-hal yang bisa membuatku menangis detik itu juga. Proposal magang, beberapa berkas yang dibutuhkan seperti secepat kilat ingin aku selesaikan, bahkan sampai larut malam saat aku sudah benar-benar lelah hingga tertidur dengan sendirinya.

"Mingyu, besok kau janji akan menjemput ku kan?"

"Doakan agar aku tida bangun kesiangan" Pria jangkung yang berjalan di sampingku ini nampak masih tenang dengan kebiasaanya bermain mobile game di ponsel. Aku tidak terlalu berekspektasi tinggi pada Mingyu, dia bukan orang yang cukup asik tetapi juga tidak menyebalkan.

Sambil terus berjalan melewati koridor gedung fakultas, menuju kelas, "kau tahu, aku benar-benar tidak bisa membayangkan jauh dari ibu. Mingyu-ya, kau benar-benar tidak boleh jauh-jauh dariku saat di sana! Aku sudah bilang berulang kali kan kalau aku tidak pandai berbahasa Inggris?"

Tiba-tiba langkahnya berhenti dengan wajahnya yang nampak sedikit kesal, "kau ini mengoceh terus, aku sampai kalah nih"

"Ya! Kita itu harus jadi teman baik agar selamat di negara orang, kau ini bagaimana sih game terus yang ada di otakmu itu"

"Hei, hei, ada apa ribut-ribut" Seorang pria lain yang sangat aku kenal telah berada di tengah-tengah antara aku dan Mingyu, giginya yang putih dengan cengiran khasnya itu membuatku jengkel.

"Jungkook-ah, bisa kah kau bilang pada teman wanita mu ini untuk tidak banyak bicara? Aku muak mendengarnya"

"Ya! Kim Mingyu, apa yang salah denganku?"

"Hei, sudah-sudah kalian ini akan jadi partner, jangan bertengkar. Aku yakin kalian cocok dan sangat serasi"

Dengan wajah jengah Mingyu melemparkan pandangannya ke arah lain, "cocok dari mana, yang ada Hyejin akan terus berisik dan membuatku pusing"

"Kalian itu cocok, yang satu gagal menikah yang satu di tinggal menikah" Tawa mengejeknya itu bahkan terdengar sampai ujung koridor.

"Sialan kau Jung"

Tentu saja Jungkook tau akan hal itu, jangan lupakan bahwa Jungkook lah orang yang paling tau tentang perasaan ku kepada Taehyung, dan dia lebih sering meledekku karena hal itu. Aku tahu maksudnya baik, Jungkook hanya ingin menghibur.

Dan aku baru mengetahui bahwa calon istri Mingyu membatalkan pernikahan mereka secara sepihak, hanya karena Mingyu tidak mau berhenti kuliah. Ya memang tidak ada yang tahu, tapi aku cukup bersyukur bahwa Min-
gyu tetap memilih studyㅡnya.

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang