Happy Reading💜
***
Puas bermain dengan pasir dan air laut, kami memutuskan untuk kembali ke penginapan. Selain karena hari sudah hampir menunjukan langit jingganya, para lelaki juga sudah kotor dan basah karena terlalu asik bermain air. Aku, tentu saja merasa senang. Sampai aku menyadari bahwa Taehyung dan Seohyun tidak ada sedari tadi. Mungkin karena aku terlalu sibuk bersenang-senang dengan yang lain, hingga tidak menghiraukan keberadaan mereka.
"Jim, dimana Taehyung dan Seohyun?" kataku sambil perlahan mengekori Jimin yang berjalan beberapa langkah di depanku. Pria itu berhenti sejenak sambil menungguku, "mungkin, di penginapan"
"seingatku, Seohyun merasa pusing tadi, ku pikir Taehyung pasti menemaninya di penginapan" lanjutnya pelan.
Aku mengerti, sangat mengerti bahwa mereka memang akan lebih sering menghabiskan waktu berdua. Itu yang biasa dilakukan oleh pasangan baru, bukan? Entah mau melakukan apa aku tidak peduli, terserah, itu bukan urusanku lagi.
***
Sampai di penginapan, aku bahkan tidak menemukan keberadaan mereka. Yoongi oppa, menyuruhku untuk segera bersiap karena kami akan meninggalkan pulau ini dua jam lagi. Jadi, mau tidak mau aku harus segera mengemas barangku. Tanpa memperdulikan lagi, dimana mereka.
Aku memikirkan bagaimana ini bisa terjadi dalam hidupku. Rasanya sebelum beranjak dewasa aku tidak pernah mengalami hal-hal memekakkan yang sampai membuatku pusing. Dulu aku bukan gadis yang mudah menangis, tapi lihat? Sekarang kalian bisa memanggilku gadis paling cengeng di dunia. Mungkin benar apa kata orang, bahwa semakin kita dewasa, semakin berat juga Tuhan memberikan persoalan yang harus dihadapi. Ibarat bersekolah yang akan mendapat mata pelajaran yang semakin sulit dan tidak masuk akal.
Padahal awalnya, liburan ini bertujuan untuk menyegarkan otak sebelum ujian dimulai, berharap bisa bersenang-senang tanpa air mata. Tapi sepertinya hanya aku yang merasakan itu, karena semua orang baik-baik saja disini kecuali aku, miris.
"huh, aku jadi malas liburan" gumamku yang tidak akan didengar oleh siapapun sambil memasukan barang terakhirku, lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Lagi-lagi aku menghela nafas, ketika melihat diriku dalam pantulan cermin di kamar mandi. Sosok dengan kantung mata yang menghitam, beberapa jerawat yang menghiasi wajah, dan pucat dibibir. Kalau begini penampilannya, aku jadi semakin yakin bahwa tidak akan pantas bila harus bersaing dengan Seohyun yang punya wajah selembut kapas.
Ketika keluar dari kamar mandi, sambil mengeringkan rambut dengan handuk, hal pertama yang aku lihat adalah Seohyun yang sedang memasukan beberapa baju ke dalam koper pink-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON | Taehyung ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Kata orang, melihat orang lain yang kita cintai bahagia itu membuat kita bahagia juga. ah dasar munafik! bagaimana ceritanya kalau orang itu bahagia dengan perempuan lain sedang kita hanya berdiam diri dengan berbagai rasa sakit, cembu...