40. Hard

102 15 9
                                    

Hello?

Jangan lupa vote dan komen ya
Aku tambahin lagu rekomendasi dari aku.

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***




Mungkin berbohong adalah sebuah dosa yang sering dilakukan manusia dan aku sangat menghindari itu, tapi sekarang aku paham kenapa banyak orang sering melakukannya padahal mereka tau konsekuensi dari berbohong itu tidak baik. Sebuah kenyataan tidak selalu menjadi hal yang patut diungkapkan sebagaimana adanya, karena terkadang kebohongan menjadi hal penting untuk saling menguatkan dan memastikan semua akan baik-baik saja.

Tidak ada hal lain lagi yang aku lakukan setelah bercakap-cakap dengan Seohyun, aku terus menghindari pertanyaan-pertanyaan yang merujuk pada perasaanku saat ini. Aku bukan seseorang yang mudah mengendalikan ekspresi, Taehyung sering bilang bahwa wajahku tidak bisa menyembunyikan sesuatu dengan baik.

Aku berusaha mengalihkan topik pembicaraan darinya, seperti,
"Apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?"

"Tidak banyak, aku hanya kuliah seperti biasa dan menghadiri beberapa makan malam penting dengan kolega papah ku"

Atau semacam,

"Bukankah ada produk makeup baru dari brand xxx?" Sungguh pertanyaan yang tidak masuk akal karena itu terlintas begitu saja ketika aku melihat spanduk salah satu brand makeup yang berada di sebrang jalan, semoga dia tidak melihatnya atau aku akan kebingungan.

Tapi Seohyun ini memang benar-benar gadis yang polos, ia sama sekali tidak curiga atau aku yang tidak tahu bahwa ia menyembunyikan keingintahuannya? Entahlah, yang jelas saat ini masih baik-baik saja dan tidak perlu ada yang di khawatirkan.

Selang beberapa menit, ponselku berdering menandakan bunyi alarm yang sengaja aku pasang agar tidak terlambat masuk kelas, yah, walaupun aku masih sering mengabaikannya.

"Aku ada kelas sekarang, jadi bolehkah aku pergi?"

"Hyejin, kenapa kau ini kaku sekali sih! Pergilah, aku juga ada kelas sekarang. Mari pergi bersama"

Kami berjalan beriringan melewati koridor kampus dengan obrolan-obrolan ringan,  sampai Kim Mingyuㅡteman sekelas ku menghadang langkah kami.

"Kau di panggil Dosen untuk kepungurusan magang minggu depan" Katanya tanpa basa-basi.

"Minggu depan?"

"Iya, magangnya di percepat karena perusahaan itu sedang membutuhkan bantuan. Kau dan aku akan bekerja pada divisi yang sama. Jadi ayo menghadap sekarang"

Aku sempat bingung dengan penuturan pria dengan kulit tan dan wajah manisnya, "ck, kok malah bengong, ayo!"

"Kelasku? aku ada kelas sekarang"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang