45. Ending Scene

130 14 13
                                    

Halo🌻
Jangan lupa vote dan komen







Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Gemercik air beberapa kali menetes di wajahku. Dingin, tentu saja. Mataku beberapa kali berusaha ingin terbuka, namun hasilnya gelap. Ada apa dengan penglihatan ku? Kenapa aku tidak bisa membuka mata?

Angin berhembus kencang sekali menerpa tubuhku, aku bisa merasakan rambutku berterbangan ke sana ke mari bahkan beberapa menempel di wajahku. Masih berusaha menerka-nerka dimana aku sekarang, tidak yakin bahwa ini di dalam ruangan. Aku seperti berada di tempat yang luas sekali, tapi apa itu?

Beberapa menit setelah aku tersadar bahwa kedua tanganku terikat, aku panik.

Aku dimana?

Siapa yang memperlakukan ku seperti ini?

Apa aku di culik?

"Tolong!"

"Apa ada orang? Siapa saja tolong aku!"

Mataku mulai berair dengan perasaan yang jauh lebih kacau. Semalam aku ingat, aku bertengkar dengan Taehyung, aku kabur, dan ada seorang pria yang mengaku ingin mengantarkan aku pulang ke hotel atas nama Taehyung.

"Ya, kenapa aku bodoh!"

"Tolong!"

"Siapapun tolong aku!" Tangis ku pecah sebab seperti tak ada orang yang ada di sekitarku. Mataku tertutup dengan kain hitam menghalangi penglihatan ku dan kedua tangan yang terikat, aku tidak bisa melakukan apapun selain diam dan menangis.

"Ibu.."

Aku tak mampu berpikir jernih untuk menyelamatkan diriku sendiri saat ini, hanya menangis dan menangis menunggu apa yang akan terjadi padaku selanjutnya.

Apakah mencintai seorang Kim Taehyung itu salah? Kenapa seakan itu adalah hal paling dosa yang aku lakukan dan mendapat hukuman seperti ini, rasanya sangat menyedihkan.

"Ibu, tolong aku.. " Rintih ku yang tak didengar oleh siapapun, entah sampai kapan atau memang aku akan dibiarkan seperti ini sampai aku mati.

"Ah! Siapa kau?"

Tubuhku tersentak, ketika aku yakin seseorang baru saja menyentuh lenganku. Telapak tangannya dingin, walau sekejap aku bisa merasakannya.

Tidak ada pergerakan lagi, seperti seseorang itu telah lenyap begitu saja.

Tidak.

Dia mengangkat tubuhku. Memaksaku untuk berdiri.

"Siapa kau!"

"Ssst... "

Dia laki-laki.

"Aku mau dibawa kemana? Tolong jangan sakiti aku" Ungkapku dengan tangisan ketakutan yang tidak bisa dihentikan.

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang