29. Due time

89 16 1
                                    

Halo apa kabar?

Jangan lupa vote ya guis:)

Part ini pendek, tapi kalian harus menghayati. Aku gak tau bakalan ngefeel apa enggak di kalian, tapi ku harap iya.

Kalian bisa play lagunya day6 - letting go atau lagunya utopia-serpihan hati. saran dari aku biar lebih ngena.

Oke, happy reading:)

Oke, happy reading:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




***








"Kau bilang begitu bukan karena kau tidak paham dengan perasaanmu, tapi kau takut mengakui perasaanmu sendiri bahwa selama ini Taehyung bukanlah seorang sahabat lagi di hatimu, melainkan seseorang yang ingin kau miliki seutuhnya tanpa ada orang lain yang mengusiknya"

Kalimat yang diutarakan Jungkook sebelum ia pulang adalah kalimat yang terus berputar di dalam otaku seharian ini. Dia tidak salah, benar adanya bahwa aku masih takut mengakui bahwa perasaanku sudah berubah sejak lama. Rasa khawatirku sudah berbeda sejak entah kapan aku tidak tahu pasti, yang jelas ini bukan perasaan sayang seperti aku melihat Jungkook atau Jimin.

Waktu menunjukan pukul tujuh malam sekarang, sedang aku masih berkutat dengan pikiranku sendiri. Membayangkan betapa akan lebih baik bila aku bisa mengontrol perasaan ini dan tetap menjadikannya sebagai sosok sahabat terdekat, bukan pria yang aku idam-idamkan seperti sekarang ini.

Drrt.. Drrtt..

Sebuah notifikasi membuyarkan lamunanku, aku melihat pop up di ponselku yang menampilkan nama Taehyung disana.

Taehyung Tampan

Kau dimana?

Dirumah
Belakang rumah,
Kenapa?

Tadi kenapa aku tidak lihat ya? Aku sudah menengok ke sana loh. Yasudah aku ke sana.

Mau apa lagi dia ke sini? Mau menceritakan kebahagiannya dengan  Seohyun? Atau mau menanyakan bagaimana cara mengungkapkan perasaanya pada Seohyun?




***




Angin semakin menyibakkan rambutku yang sedang duduk di teras belakang rumah. Tak lama dari lamunanku, aku merasakan berat di pundak bagian kanan. Sempat merasa ngeri karena sedari tadi aku sendirian disini. Takut, kalau-kalau itu semacam penunggu yang menjaga rumah ini.

Namun, setelah aku melihatnya lagi. Hanya ada Taehyung yang menyenderkan kepalanya dipundak ku. Ia menutup matanya, damai.

"Mau ngapain ke sini?"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang