31. Holiday

85 16 6
                                    

Halo apa kabar?
Adakah yang masih menanti cerita ini?

Kalaupun ada terimakasih dan maaf karena terlalu lama:"

Jangan lupa vote dan komennya!

Happy reading🌻









***









Seperti yang sudah direncanakan, liburan itu terjadi setelah ujian akhir selesai dilaksanakan. Semua orang sepakat pergi ke tempat rekomendasi Seokjin, selain karena tidak perlu pusing soal penginapan kami juga bisa memilih destinasi wisata yang sesuai dengan musim ini. Aku sudah melihat beberapa referensi di internet, dan ya tempat-tempatnya memang indah untuk liburan musim panas ada banyak pantai di sana.

Dan disinilah aku sekarang, bersama mereka semua yang sama-sama menunggu waktu panggilan dimana kami akan lepas landas. Jimin sudah berbaik hati meminjamkan pesawat pribadinya untuk kami, jadi tidak perlu menunggu lebih lama dan tidak terlalu banyak orang di dalamnya.

"Hyejin-ah, apa kau membawa semua perlengkapan mu?"

Aku menoleh ke arahnya sekilas, "Kau pasti bosan sampai menanyakan hal tidak penting padaku Jung"

"Habis, kau diam saja dari tadi. Ada apa?" Aku menggeleng pelan menandakan bahwa aku baik-baik saja. Tenang, ini tidak ada kemunafikan dari dalam diriku. Aku memang tidak tahu harus berbuat apa.

Tidak ada yang spesial atau buruk sekalipun untuk saat ini, semuanya berjalan normal tidak ada yang perlu di khawatirkan. Yah, walaupun aku masih bisa dengan jelas melihat dua sosok yang duduk berdampingan di kursi tunggu.





***




Kendaraan besar yang kami tumpangi akhirnya mendarat dengan sempurna di pulau kecil yang sangat menakjubkan ini. Tidak terlalu banyak pengunjung yang datang, sepertinya hanya kami rombongan yang berjumlah lebih dari lima orang.

Selanjutnya, bus milik villa yang akan kami tinggali datang. Tak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai di villa.

Pemilihan gaya villa yang bagus, warna dan desain interior yang tidak terlalu mencolok tetapi sangat elegan dan mewah. Aku yakin akan betah tinggal disini, mungkin.

"Karena disini hanya ada empat kamar, jadi kalian akan tidur dua orang ya?" Ucap Seokjin yang masih berusaha menyeret kopernya masuk ke dalam ruang utama.

"Hyejin dan Seohyun, ada kamar paling pojok di lantai dua, itu milik kalian. Sengaja aku pilihkan kamar suit, kalian kan perempuan. Ini, kuncinya"

"Terimakasih oppa" Balas Seohyun setelah mengambil kunci kamar dari tangan Seokjin. Kami langsung membawa barang-barang kami menuju ke dalam kamar yang sudah disediakan.

Kamar yang luas dengan warna putih mengelilingi, aku suka kamar ini. Di dalamnya juga terdapat dua buah badcover single yang cukup untuk aku dan Soehyun.

"Hyejin, maaf, tapi bisakah kau yang tidur dekat dengan jendela? Aku takut itu lebih dingin karena langsung menghadap ke pantai" Aku mengangguk dan tersenyum menanggapinya.







***








Tok.. Tok..


"Iya, tunggu!"

Taehyung dibalik pintu ini sedang tersenyum aneh menatapku, "Seohyun sedang mandi" Jawabku enteng, rasanya aku mulai terbiasa.

"Padahal aku ingin menemui mu, bukan Seohyun"

HOLD ON | Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang