2 - Ketos kulkas 2 pintu

3.7K 248 17
                                    

Selamat membaca

Kringg .. kringgg ..

Suara jam weker terdengar nyaring di kamar seorang gadis cantik. Membuat sang empu terusik lalu mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya masuk kedalam indra penglihatannya.

"DENAAA!! WAKE UP SAYANG!!"teriak mama nya dari ruang makan.

"UDAH!"teriak Dena singkat lalu berjalan gontai ke kamar mandi.

***

Setelah selesai berkutat dengan dasi nya Dena turun dengan wajah datarnya.

"Morning Princess,"sapa seluruh anggota keluarganya.

"Morn,"jawab Dena sambil tersenyum tipis setipis tipisnya.

"Pagi adek abang,"sapa kakak laki laki Dena yang bernama Firza Danur Rizki seorang yang penyayang, tegas, dan lembut.

"Pagi bang,"jawab Dena lalu melahap roti selai kacang kesukaannya.

"Hari ini ada rapat apa dek? Tumben pake jas almamater,"ucap Firza.

"Nganterin murid baru,"jawab Dena datar.

"Aku berangkat!"seru Dena dengan dinginnya membuat semua penghuni Rumah menatapnya sendu.

"Aku gak kuat mas, diginiin sma Dena,"ucap Rani---mamanya Dena.

"Semuanya pasti berlalu sayang .. mungkin Dena belum ngelupain masalalu nya,"ucap Dani--- papanya Dena.

"Iya ma, mama yang sabar yah .. abang juga sebenernya gak kuat diginiin,"sahut Firza ikut menenangkan.

"Yaudah abang berangkat,"lanjutnya lalu keluar dari rumah nya.

***

Dena memarkirkan mobil Sport berwarna putihnya diparkiran khusus petinggi di area sekolahnya, lalu ia pun keluar dengan wajah seperti biasanya : dingin, jutek dan anggun.

Tidak alpa pula yang setiap pagi selalu berteriak histeris karna kedatangan most wanted sekaligus ketua OSIS SMA nya.

Banyak pula yang sedang memperbicarakan tentang kedatangan 6 murid baru yang pindah masal dari Amerika membuat Dena mengingat kejadian masalalunya di negara itu.

Tapi Dena tetaplah Dena si kulkas 2 pintu yang masa bodo dengan semuanya, terkecuali masalah OSIS.

Ting.

Suara notifikasi dari handphone milik Dena membuat sang empu langsung mengambilnya dari saku bajunya dan membaca pesan yang masuk.

From : Ledya
Na kas OSIS sekarang udah ada 15jt. Mau kita apain?

Dia Ledya Prameswari bendahara di OSIS, lalu Dena pun dengan lihai mengetik sesuatu di ponsel nya.

To : Ledya
Nnti kt rpat.

Dena pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.

***

Sesampainya di kelas Dena langsung duduk di samping Livia yang tumben sudah berangkat.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang