45 - Baikan

1K 86 4
                                    

Selamat membaca

"Ya gak gitu juga malih!" seru Nawan.

"Shut up your month! Come on fight! But Lie!" ucap Kevin dengan nada serius.

"Ai mane ngomong naon?" Tanya lelaki di sebelah Nawan.

±artinya : ai kamu berbicara apa?

"Aihh geuning aya urang sunda, kenalkeun yeuh aing Davidd Rebroks urang Bandung asli!" ucap Davidd seraya memperkenalkan diri.

±artinya : aihh jadi ada orang sunda, kenalin nih saya Davidd Rebroks orang Bandung asli.

"Eleuh eleuh nya tatadi aing teh ngobrol ai aya nu ngarti mah! Naha aing tatadi ngajedog bae jiga patung manekin!"

±artinya : Ya daritadi saya teh ngobrol kalo ada yang ngerti mah! Kenapa saya jadi diam saja kaya patung manekin.

Dan setelah itu Davidd dan lelaki itu beserta yang lainnya mengobrol obrolan yang tidak berfaedah.

"Yaudah kamu jaga diri baik baik, abang sama yang lain pulang dulu ya. Bilangin ke Dena kalo ada apa apa telfon nomer khusus GoM aja,"pamit Zay para anggotanya pun sudah bersiap untuk pergi.

"Sayang aku pulang ya, kapan kapan kita ketemu lagi. Walaupun badan kamu beda tapi aku seneng bisa Ngedenger nada bicara kamu lagi," ucap Nalav sambil mengecup singkat dahi Livia.

"Kamu juga jaga diri baik baik, aku gak pernah larang kamu buat kembali cinta sama seseorang Lav, aku harap kamu bisa bahagia walaupun gak sama aku."

Anyelir dan Nalav saling berpelukan diikuti pula oleh Niara dan Criss.

"Jaga diri baik baik Clistopel sayang, love you," bisik Niara.

"You too Niala, jadi kangen itu,"bisiknya ambigu.

"Mesum!"

"Hahahaa yaudah aku pamit ya sayang love you too," pamitnya lalu mencium dahi Dena lama.

"Lav! Criss!" panggil Kiran tiba tiba.

"Maafin gue, mungkin kalo gue gak ngelakuin itu Niara sama Anyelir masih ada."

"Gue udah maafin lo Ran, dan gue harap itu yang pertama dan Terakhir lo bunuh orang," peringat Nalav lalu dijawab anggukan oleh Kiran.

Anggota GoM pun berlalu meninggalkan rooftop SMA Abimanyu,"Woy Vidd! Pankapan main ke markas! Kabarin gue aja!"ucap salah satu dari mereka.

"Asyiapp nanti gue kesana sama Azley!"

Setelah para gerombolan itu hilang dibalik pintu rooftop. Alta meminta izin pada Niara untuk membiarkan dirinya dan Dena untuk berbicara. Niara pun tanpa berfikir panjang langsung mengganti dirinya menjadi Dena.

Setelah sepenuhnya sadar, Dena menatap mata teduh Alta.

"Ada apa?" tanya Dena ketus.

"Bisa tolong tinggalin gue sama Dena berdua gak?" tanya Alta pada sekelilingnya. Tak lama kemudian mereka beranjak dari duduknya kemudian meninggalkan Alta dan Dena berdua.

"Aku gatau mau jelasin apa ke kamu, yang jelas aku mau minta maaf sama kamu, mungkin selama 1 bulan ini hubungan kita penuh sama rintangan tapi aku mohon jadiin ini pelajaran buat hubungan kita biar kedepannya hubungan kita tentram, Dena you can back to me?"

Dena hanya menatap Alta datar, 5 menit kemudian lengkungan senyum terbit di bibirnya membuat Alta menghela nafas lega.

"As you wish, i can."

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang