50 - Engagement day my bro-!

800 64 0
                                    

Selamat membaca

Acara telah selesai sekitar 30 menit yang lalu, Kini para abang abang, Ovall, Dena dan para kakak kakak tengah mengobrol ria. Sedangkan para orangtua sudah lebih dulu pulang.

"Eh, minggu dateng acara tunangan gue ya!"ucap Firza tiba tiba.

Disya yang berada di sampingnya hanya manggut manggut.

"Gila! Lo mau duluin kita? Debest emang!"seru Lixel.

"Berisik toa! Lo lama lama mirip Lensi deh!"tegur Ovall sambil memegang kupingnya.

"Siapa Lensi?" tanya Lixel.

"Cantik gak?"

"Heh Val!"

"Yeuu tai!"

"Cantik bang! Tapi pawangnya anggota Hilkord mau?" tanya Ovall dengan nada sinis. Ia memang sedari dulu sangat musuh dengan lelaki bernama Alixel Ferdian Gendria. Jika mereka dipertemukan mata mereka akan saling sinis satu sama lain.

"Hilkord? Kek pernah denger, tapi apa ya?" tanyanya sambil mata melirik ke atas seperti orang sedang berfikir.

"Hilkord bukannya Gengster terkejam ke.1 ya?" tanya Bianca tiba tiba.

"Lah iya! Ihh serem gamau deh." Lixel bergidik ngeri membayangkan betapa kejamnya dirimu pada diriku:v ralat, betapa kejamnya Gengster tersebut.

"Tapi dari dulu lo udah berhadapan langsung loh sama anggota intinya.." ucap Ovall. Sedangkan Dena hanya menyimak pembicaraan mereka bersama Karel disampingnya.

"Siapa? Jangan jangan lo ya Rel!" tuduh Lixel membuat Karel memelototkan matanya.

"Enak aja! Bukan!"

"Siapa dong? Kalo Firza gak mungkin, Ale? Mana sempat keburu ngompol duluan--"

"Sialan!" umpat Ale membuat Lixel terkekeh.

"Iky? Keknya gak mungkin deh, kan dia paling phobia sama Darah. Dan apalagi si Opal! Nak dakjal gitu masa anggota inti Hilkord!"

Lixel masih memikirkannya hingga pembicaraan para teman teman nya pun bagai angin lalu.

"Heh! Gue anggota Hilkord, lama amat mikirnya!" pekik Ovall, ucapannya membuat mereka memeatung terkecuali Dena.

"Hahahahahaha gila! Yang bener aja!"

Mereka menertawai Ovall, Ovall yang merasa geram pun membuka suara,"gak percaya? Tanya aja Dena."

Mereka memberhentikan tawanya lalu memandang Dena meminta penjelasan,"iya! Dia anggota inti Hilkord. Hilkord itu kepanjangan dari nama ketujuh lelaki inti. H diambil dari nama depan Alta, Hendriksa."

"Alta Inti Hilkord Na?" tanya Karel, Disya, dan Firza bebarengan.

"Lebih tepatnya Ketua," sambung Ovall.

"Wagelaseh! Abang Karel mau saingan sama ketua Hilkord yang katanya kejam banget," ucap Lixel ngeri.

"Terusin dong penasaran nih,"desak Ratu.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang