DeLta [Completed]

29 - frustasi

Selamat membaca

Hari ini hari minggu seorang lelaki tampan sedang melamun di balkon kamarnya memikirkan hubungannya dengan gadisnya untuk kedepannya.

"Apa gue egois?"tanyanya pada diri sendiri.

"Apa gue childish?"

"Apa gue nya yang bodoh?"

"Argghhh gue benci keadaan!!"teriaknya kesal.

Ia melamun kembali namun, lamunan nya buyar kala seseorang menepuk pelan bahu nya.

"Bang!"panggilnya.

"Cinta itu diperjuangin, kalo abang kaya gini terus yang ada hubungan kalian bakal renggang. Coba abang bersikap dewasa sebentar, Hamm tau abang frustasi tapi jangan nyakitin diri abang gak jelas kaya gini."

"Coba sekarang abang temuin bang Vano, kalian saling jelasin satu sama lain. Jangan asal ngejudge kalo gak tau kebenarannya,"lanjutnya.

"Dan pada dasarnya adek gue lebih dewasa dibanding abangnya," balas lelaki itu.

"Lo abang gue, dan seharusnya lo punya pemikiran lebih dewasa dibanding gue."

Ting.

Lelaki itu membuka layar ponselnya lantas langsung membuka Whatsapp dari seseorang.

Vano
Online

Al free gak hari ini?

Gue sih free aja ad ap?

Bisa ketemu gak nanti sore di Abm coffee shop?

Jamber?

Jam 3 sore yak gue tunggu

Oke

Yap seseorang itu Alta bersama Ilham yang berada di sampingnya.

"Nah, gitu dong ini baru ketua Hilkord!"seru Ilham sambil bertos ala lelaki bersama Alta.

"Thanks Hamm."

"You're Welcome abangkuhh!!"balasnya dramastis.

"Lo lama lama kaya bunglon ye,"ucap Alta menatap sang adik dengan pandangan bingung.

"Kok lo samain adik lu kaya bunglon sih? Gak terima gue! Kecuali lu ngatain gue mirip Sehun eksoh baru gue bahagia,"ucapnya sambil menatap langit yang mulai terik dengan matahari.

"Iya lu bunglon beda waktu beda sifat!"geram Alta lalu menggetok kepala Ilham menggunakan sandal rumah nya.

"Ihh anak mami kacall,"ujar Ilham lalu berlari keluar kamar abangnya.

"ILHAM SIALAN!" teriak Alta membuat Ilham yang berada di kamarnya cekikikan.

***
14.55

Sedangkan disisi lain seorang gadis tengah menatap dua pria dihadapannya dengan tatapan remeh.

"Lo kenapa balik anjing!"pekik salah satu pria itu.