16 - New Student but Nerd

1.5K 125 0
                                    

Selamat membaca

"ADEK!! CEPETAN TURUN!!"teriak Firza dari ujung tangga.

Dena yang mendengarkan pun segera keluar dari kamarnya lalu berjalan melewati anak tangga. Hingga sampai diujung tangga Firza langsung terjolat kaget kala melihat Dena yang tiba tiba dihadapannya.

"B aja bang mukanya,"ledek Dena namun dengan wajah datar.

"Yaampyonnn maemunah gue kaget!"pekik Firza.

"Abangg..."

"Ehehhee sorry ma,"jawab Firza.

"Makan!"perintah Dena lalu berjalan melewati abangnya ke arah meja makan.

"Morning dek,"sapa keluarganya.

"Morn,"jawab Dena lalu duduk disamping abangnya. Entahlah tu manusia tadi masih diujung tangga tapi tiba tiba ada disampingnya.

"Oh iya dek Kelvin gimana?"tanya Dani tiba tiba membuat Dena hampir tersedak.

"Don't called him."

"Why?"

"Na berangkat!"ucap Dena lalu bersalaman dengan mama dan papanya kemudian pergi keluar rumah.

Sedangkan mereka menatap punggung mungil Dena yang menghilang dibalik pintu.

"Bang why?"

Firza menghela nafas lalu ia pun menceritakan apa yang dilakukan Kelvin pada Dena membuat Dani maupun Rani terkejut.

"Kok abang tau?"tanya Rani heran.

"Mata abang di Abm banyak,"jawab Firza seadanya.

"Yaudah abang berangkat,"pamit Firza lalu keluar dari rumah sebelumnya ia sudah bersalaman dengan mama dan papanya.

***

Sesampainya di sekolah Dena dengan santainya berjalan di sepanjang koridor banyak yang menatapnya kagum, jijik dsb.

Namun dari arah belakang seseorang menabrak bahunya sedikit kencang ia memejamkan mata namun .. ia tidak merasakan sakit ia pun membuka mata dann ...

Sepasang mata menatap kearahnya. Pantas saja tidak sakit, toh ia ditangkap tepat saat ia hampir oleng.

"Lo gpp?"tanyanya.

"Ah, gpp,"jawab Dena lalu berdiri kemudian menatap kedua gadis berkacamata bulat yang ia yakini itu murid baru.

"M-maaf a-ku g-ak s-sengaja,"ucapnya terbata bata.

"No problem,"jawab Dena datar membuat kedua gadis itu sedikit takut.

"Jangan galak galak Nan,"peringat lelaki tadi.

Nan?

Nan? Oh ayolah siapa lagi yang memanggil Dena dengan sebutan itu.

"Berisik!"tegas Dena membuat Alta diam.

"Berdua ikut ke kepsek,"ucap Dena membuat kedua gadis itu melongo apa yang dimaksud Dena?

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang