4 - tebengan

2.9K 200 8
                                    

Selamat membaca

"Driksa aku sayang sama kamu,"ucap gadis cantik sambil memeluk lelaki dihadapannya.

"Aku juga sayang sama kamu."

"Tapi maaf aku harus pergi .. kamu jangan terus mikirin aku yah love you."

"Gak!! Gak!! Kamu gak boleh pergi gak boleh !!"

"YARA!!!"teriak lelaki itu lalu terbangun.

'sial! Mimpi lagi!"batinnya

Ia pun melirik jam weker di nakas nya dan jam menunjukan pukul 05.15 Ia pun turun dari kasur king size nya dan berjalan gontai ke kamar mandi.

***

Sedangkan disisi lain seorang gadis cantik terusik dari tidurnya lagi lagi karna jam weker yang ia atur pukul 05.20 menit.

"Eunghh,"lenguhnya lalu mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Setelah sadar sepenuhnya ia pun turun dari kasur nya dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Setelah selesai bersiap siap ia pun memakai memakai jas nya karna hari ini akan ada rapat OSIS untuk membahas tentang uang kas yang sudah lumayan banyak.

Ia pun bercemin lalu bergumam,"Perfect."

Setelah selesai dengan pakaian nya ia pun segera menyisir rambutnya yang akan ia biarkan tergerai.

Sekiranya cukup ia pun turun untuk menemui keluarganya di meja makan.

"Good morning Princess,"sapa mereka semua.

"Morn."

Dena pun duduk di samping Firza dan langsung melahap roti selai kacang kesukaannya.

"Em .. Adek gimana sama organisasinya?"tanya Dani basa basi.

"Baik pa,"jawab Dena datar.

"Syukurlah."

Dena meminum susu putih hangat nya lalu beranjak dari kursinya lalu berpamitan dengan kedua ortunya dan Firza.

Dena melajukan mobilnya di jalanan kota metropolitan.

Tapi ia merasa ada yang aneh dengan mobil nya, ia pun turun dari mobil dan mengecek semua badan mobilnya.

'Sial! Ban nya bocor'gumamnya.

Ia melihat jam tangan yang bertengker manis dilengan kirinya pukul 06.40.

Tin .. tin ..

Dena menoleh ah ternyata sebuah mobil marcedez hitam yabg entah siapa di dalamnya.

Dan saat pemilik mobil itu membukakan kaca alangkah terkejutnya ternyata dia ..

"Mau nebeng gak? Udah siang loh ini,"ucapnya.

"Gausah!"tolak Dena.

"Beneran gamau? Yaudah gue gak akan maksa .. dahh!! Selamat menjalani hukuman,"ucapnya dengan nada mengejek.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang