Epilog

1.6K 93 11
                                    

Siap membaca Epilog?

Selamat membaca

3 tahun kemudian..

Di depan sana seorang lelaki tengah gugup, tangannya sudah bersalaman dengan lelaki paruh baya di hadapannya. Sedikit jauh di belakangnya seorang gadis cantik tengah digenggam oleh ibunya.

"Saudara Alta sudah siap?" tanya lelaki paruh baya didepannya. Lelaki itu mengangguk mantap.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Denandra Alexsa Rizki Binti Deni Rizki dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"

"Saya terima nikah dan kawinnya Denandra Alexsa Rizki binti Deni Rizki dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" ucap lelaki itu dengan sekali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH!" teriak semua orang menggema.

Gadis yang berada di samping wanita paruh baya itu menangis terharu lantas berdiri lalu dituntun oleh malaikatnya yang selalu ia sebut 'mama'.

Gadis itu mencium punggung tangan sang suami lalu sang suami pun mencium kening sang istri lama. Hingga riuh tepuk tangan memekakan pendengaran mereka.

***

Kini mereka sudah berada di atas pelaminan, banyak para tamu yang sudah mengantri untuk salaman. Dan kini giliran keluarga beserta teman temannya.

"Anak mama udah gede, sekarang udah jadi tanggung jawabnya suami kamu. Mama ngerasa baru kemarin mama lahirin kamu ke dunia sayang," ucap Rani--mamanya lalu memeluk putri semata wayangnya.

"Makasih udah jadi mama terhebat dalam hidup Na," ucapnya. Ya! Mereka kini sudah resmi menjadi sepasang suami istri yang sah, Alta dan Dena.

Dena melepaskan pelukan Rani lalu Rani mencium pipi Dena.

"Haii Eca nya papa," ucap Dani membuat Dena berhamburan di pelukan lelaki yang nampak sudah beruban itu.

"Anak papa udah gede, tetep jadi Eca yang papa kenal yah sayang," ucap Dani disambut anggukan oleh Dena.

"Makasih udah jadi super hiro yang hebat di kehidupan Na."

Dena menangis di pelukan sang Papa, Alta yang melihat istri nya menangis pun segera merangkul pundak istrinya lalu menyandarkan kepalanya ke bahunya.

"Udah dong, masa nangis sih. Nanti cantiknya ilang dong," ucap Alta sambil menghapus air mata Dena.

"Haii ateu!" Firza datang dengan Disya disampingnya dan bersama anaknya yang berada di gendongannya.

"Aaa baby Nino," ucap Dena sambil menciumi pipi bocah tersebut. Nama panjangnya itu Firsya Denino Rizly.

"Teteu nana," ucapnya ngoceh.

"Apa sayang?" tanya Dena sambil tersenyum.

"Happy Wedding day my little sister, tetep jadi adek manja nya abang. Kalo ada apa apa jangan sungkan cerita sama abang ya Na," ucap Firza yang diangguki Dena.

"Thank you my big Brother Terimakasih karna telah jadi abang terbaik untuk Na," jawab Dena.

"Hai kak Dis,"sapa Dena.

"Selamat ya sayang," ucap Disya sambil memeluk Dena.

"Tengkyuu kak."

Kini Fiza beralih pada Alta,"jagain adek gue baik baik, kalo sampe denger dia nangis lagi gue kepret lu!"

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang