18 - Fake?

1.3K 129 0
                                    

Selamat membaca

Sesampainya di sekolah seperti biasa banyak teriakan histeris dari adek kelas 10 maupun kelas 11.

Omaygattt pagi pagi udah cuci mata

Gak banget Alta sama tuh es balok

Eh eh taugak yang sasaran bully si Wulan sekarang itu si Nerd itu

Widihh keknya cape deh dia berurusan sama pak Ginta

Dena dan Alta hanya acuh toh, ada sukurnya ia bisa lepas dari Wulan and antek anteknya. Tapi, kasian juga sih Saskia sama Angel.

Dena yang merasa Ara bicara dalam hubungan batin pun ia berhenti sejenak membuat Alta heran.

"Nan kenap--"ucapan Alta terpotong kala Dena memejamkan matanya. Lalu keluarlah bola mata merah darah siapa lagi kalo bukan Vania Arasiko Lavender? Si psikopat berdarah dingin yang memiliki cerita kehidupan yang kelam ..

(Nanti aku bikin chap khusus Vania/Niara)

"Ada apa Ra?"tanya Alta hati hati.

"Gue mau ngomong sama lo tapi setelah ini lo bilangin ke Dena yah,"ucap Niara.

"Oke, diaman?"

"Dimana goblok, gak pernah berubah ya lo .. jangan jangan --"

"Apaan!"sewot Alta.

"Lo masih anak mami,"lanjut Niara--Dena itu lalu tertawa membuat siapa saja tercengang karna baru kali ini mereka melihat Dena tertawa selepas itu.

"Eh bego lo mau ngancurin reputasi Dena sebagai Cold ketos?"tanya Alta.

"Ops."

"Yaudah yuk ikut gue taman belakang,"ajak Alta lalu mereka pun melangkahkan kaki nya menuju taman belakang sekolah.

"Lo chat temen temen nya Dena dulu lol,"usul Alta sambil menyentil dahi Niara--Dena.

Ia pun merogoh saku rok Dena lalu mengeluarkan hp Iphone X 11 pro itu. Kemudian mengetik sesuatu di salah satu roomchat line Dena.

To : Viaa💙
Vi lo kalo mau nyusul gue ke taman belakang sekarang, ajak Sisi juga!

-Ara

Setelah selesai ia pun mengembalikan hp nya ke tempat semula lalu melanjutkan melangkahkan kakinya menuju taman belakang.

***

Livia dan Lensi kini sudah stand by di kursi masing masing sambil menunggu Dena masuk kelas tentunya.

Ting.

Suata Notifikasi pesan membuat Livia segera membuka apk Line nya.

From : Lexsaa🌛
Vi lo kalo mau susul gue ke taman belakang sekarang, Ajak Sisi juga!

-Ara

Dahinya berkerut membuat Lensi menatapnya.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang