DeLta [Completed]

14 - Kisah 3R

Selamat membaca

Setelah selesai para anak jalanan kurang lebih sudah 20 anak jalanan yang mereka angkut.

Kisah mereka mulai dari yang rumah nya disita sampai diusir dari rumah sudah mereka rasakan bagaimana sakitnya.

Dan ternyata kisah yang amat teramat pahit adalah yang dirasakan si 3R yaitu: Rano, Rina dan Rena.

Flashback on.

Di sebuah taman terdapat sebuah keluarga yang memiliki 3 orang anak kembar yang usia nya sudah menginjak 2 tahun mereka sedang berlari kesana kemari sebut saja mereka 3R.

"Huaaaa mamaaaa kaki lele sakitt,"teriak si bungsu Rena menangis karna kakinya tak sengaja menyandung sebuah batu alhasil ia nyungsep.

Membuat semua anggota keluarganya segera mengerumuninya.

"Aduhh anak mama, gimana kalo kita pergi ke pantai setuju gak?"ucap mamanya.

"Setuju!!"pekik 3R dan suaminya.

Mereka pun segera meninggalkan area taman lalu memasuki mobil.

"Mama Riri bisa nyanyi tau,"ucap Rina.

"Mana coba mama mau denger,"jawab mamanya sambil tersenyum.

"Ekhemm .. bundaaaa engkaulah muara kasih dan sayang."

"Atas apa yang kau lakukan, demi anakmu yang kau sayang."

"Bundaaa tak pernah ku berharap budi balasan, atas apa yang kau lakukan demi anak mu yang kau sayang."

"Saat diriku jauh dari jangkauan doa mu slalu kau sertakan."

"Maafkan diriku bunda kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka."

"Kuingin kau tau bunda betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya."

"Kumohon restu dalam langkah ku bahagia ku seiring doamu."

Brakk.

Mobil yang dikendarai mereka menabrak pohon saat itu papanya oleng karna sangat menghayati nyanyian anak tengahnya.

Tak lama kemudian banyak para warga mendekat kearah mobil mereka dan membuka paksa pintu mobil syukurlah 3R selamat namun, sayang mama papanya meninggal ditempat dan pergi untuk selama lamanya .

3R dan ortunya pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat karna mereka pingsan sedangkan ortunya karna akan di bersihkan dan dikebumikan.

***

"Eunghh mama papa,"lirih Rano saat sudah sadar ia membuka matanya dan yang ia lihat hanya ruangan putih yang terdapat alat medis.

"Rere, Riri ..."lirihnya lagi.

Kriyet.

Masuklah satu dokter dengan wajah yang sudah lumayan berumur mendekat kearahnya.

"Dokter, mama papa sama adek adek aku mana?"tanya Rano membuat Dokter itu tersenyum sendu.

"Kita ke adik kamu yah,"ucap Dokter lalu diangguki Rano. Rano pun turun dari ranjang rumah sakit kemudian dokter pun mengambil cairan infus yang menggantung disampingnya kemudian keluar.

Sesampainya di ruangan adiknya Rano dibuat terkejut kala melihat kedua adiknya sedang menangis tersedu sedu.

"Kalian kenapa?"tanya Rano lembut.