25 - Mafia?

1.2K 112 0
                                    

Selamat membaca

Alta mengucek ngucek matanya lalu bangkit menatap para sahabatnya yang tidur tidak sesuai dengan posisi awal kemudian ia terkekeh menatap Ovall bersama Davidd yang berada di pelukannya lalu ia menatap Kevin yang tidur di selangkangan Azka kamudian matanya menangkap sahabatnya Raka dengan kaki yang berada di wajah Agler begitupun sebaliknya sedangkan adiknya ia tidur dengan tentram.

Mereka tidur di ruang tengah menggelar karpet berbulu tebal bergambar Panda, hewan kesukaan Dena.

Alta melirik arloji yang berada di pergelangan tangan kirinya pukul 10.00 buset!!

"Buset!! Gue tidur selama itu?"tanya nya pada diri sendiri.

Lalu dari arah kamar Dena, Alta melihat para gadis sudah siap dengan pakaian santai mereka.

"Morn--"teriakan Lensi terpotong saat ia melihat para jantan masih tidur dengan tenang.

"Buahahahahaha, sejak kapan sahabat lo Homo?"tanya Livia ditengah tengah tawanya.

"Entah lah,"jawab Alta.

"Morning honey,"sapa Alta lalu mengacak rambut Dena.

"Isshh berantakan!"sebal Dena lalu merapihkan rambutnya.

"Mandi gih biar mereka urusan kita,"ucap Dena sambil menyeringai.

"Na keluarin Niara sama Anye yuk!"usul Livia membuat Baby menatap Livia heran sedangkan Saskia dan Angel mereka sudah tau semenjak rencana surprise ultah Dena dari Alta.

"Who?"

"Alter ego."

"Kalian punya kepribadian ganda?"kagetnya.

"Yes."

"Woahhh!!"

"Ayo dong gue mau liat,"ucap Baby semangat.

Dena dan Livia pun memejamkan matanya lalu bola mata mereka pun berubah membuat Baby terpekik.

"Ommoo SETAN!!!!"teriak Baby membuat semua para jantan terkejut.

"Mana? Mana setannya mana?"ucap Ovall dengan mata yang masih terpejam.

"Huaaa mommy!! AZKA MASIH PENGEN IDUPP!!!"

"ASTAGFIRULLAH BACA AYAT KURSI WOII,"teriak Kevin.

"Yawlohh mba kun, tante susnge, dekyul, maspoc apalagi masgend, mas gend kan udah gede jangan makan Ilham yee Ilham belom kawin!!"jerit Ilham.

"Enyah kauu!"pekik Davidd.

"Yawlohh Raka belum nikah, belum ngerasain ena ena yawlohh jangan nemuin Raka sama yang begituan!!"

"Mana!! Setannya sini gue ajak gelut!"pekik Agler.

"Laillahaillallah!!"teriak Vano.

Sedangkan para gadis itu menatap mereka datar sedangkan Alta yang sudah selesai pun menonton kejadian itu.

Tiba tiba...

"Huahahahhahaahhaha."tawa mereka semua pecah karna semua bacotan yang keluar dari mulut mereka apalagi Raka yawlohh keadaan kaya gitu masih inget enaena?

Tawa Dena dkk dan Alta pun membuat mereka sadar sepenuhnya beruntung tidak ada Rani dan Dani yang menyaksikan karna mereka sudah ke kantor sejak pagi tadi.

"Kalian ngerjain kita?"tanya Ovall geram.

"Bukan kita tapi Baby,"jawab Dena seadanya.

"Lo kenapa teriak babyyy!!!"geram Davidd membuat Baby terkekeh.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang