11 - Vans?

1.9K 149 0
                                    

Selamat membaca

Kringg .. kringg ..

"Sekian penjelasan dari Ibu selamat siang,"ucap bu Rini guru sejarah.

Bu Rini pun keluar dari kelas XII SOSIAL 1 membuat para murid membereskan alat tulsnya lalu beranjak membereskan alat tulisnya kemudian pergi menuju kantin.

"Kantin kuy,"ajak Ovall pada Davidd yang berada disampingnya lalu mereka pun beranjak dari kursinya lalu pergi menuju bangku Alta yang berada dipaling belakang terlihat Alta sedang menelungkupkan wajahnya di meja telinganya ia sumpal menggunakan headset.

"ALTA!! BANGONN!! MAMI LU MASAK AYAM KECAP!!"teriak Raka yang entah sedari kapan berada di ambang pintu membuat Alta terperajat.

"Mana mana!! Mami jangan diabisin ayam nya!"pekik Alta membuat orang yang masih berada dikelas menertawakan tingkah absurd nya.

"Bhahahahhaha,"Raka tertawa terpingkal pingkal membuat Alta mendengus kesal.

"Anjing lo!"umpat Alta lalu melempar tempat pensil entah milik siapa yang berada di meja hadapannya.

Pluk.

Tepat sekali tempat pensil itu tepat di muka Raka membuat tawa Raka seketika berubah menjadi emosi.

"Anjir kalo sampe muka gue penyok gue geprek lo kaya ayam geprek,"geram Raka.

"Udah udah kuy kantin! Ilham sama Kevin mana?"tanya Ovall.

"Duluan tadi mesen makanan biar gak ngantri,"jawab Raka lalu mereka pun pergi menuju kantin.

Sesampainya dikantin mereka duduk di kurjok(kursi pojok) sesuai kesepakatan. terlihat sudah ada Kevin, Ilham dan Dena dkk yang sudah duduk disitu. Namun, ada yang ganjil terlihat Kelvin dkk menatap mereka iri. Terutama Kelvin yang sedari tadi mengepalkan tangannya. Sedangkan Vero dan Dzaki sama sekali tidak tau apa yang terjadi dengan hubungan mereka dengan Dena dkk.

"Kel sebenernya lo sama Dena dulu ngomongin apa sih? Kok sekarang Dena kaya benci banget sama lo,"ucap Vero tanpa membalas ucapan Vero, Kelvin beranjak dari duduk nya lalu pergi dari kantin.

"Lah tu bocah,"ucap Dzaki.

Sedangkan di kurjok Dena dkk dan Alta dkk sedang asik melahap bakso nya.

Brakk

"Eh copot anjing,"latah Davidd lalu mendonggak dan mendapati wajah miper eh ralat Cabe kecombrang SMA Abm siapa lagi kalo bukan Wulan bersama kedua antek anteknya.

"Astagaaa lama lama gue cape ngadepin lo,"ucap Lensi.

"Ups, tapi gue gak cape ngadepin lo,"ucap Wulan membuat emosi Livia meletup letup.

"Minggir dong gue mau duduk sama Alta,"ucapnya kembali dengan nada manjanya.

"Haii Kev,"sapa Niary pada Kevin.

"Hai juga Ham,"sapa Ghina pada Ilham.

Membuat yang disapa hanya bergidik ngeri. Wulan bergelayutan di lengan Alta membuat Alta risih.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang