12 - Tawuran! buka identitas?

1.7K 141 0
                                    

Selamat membaca

Sekarang Alta dkk sedang berada di basecamp mereka yang tak lain dan tak bukan ialah Warjung. Mereka sedang berdiskusi agar tidak kalah dalam tawuran sesama geng motor itu.

Sekarang tepat pukul 11.40 mereka baru saja menyelesaikan acara diskusi mereka dan sekarang hari jum'at mereka bergegas menuju masjid terdekat untuk melaksanakan shalat jum'at untuk yang melaksanakan.

"Bagi yang menjalankan sekarang kita pergi ke masjid shalat jum'at,"intruksi Alta membuat teman teman yang menjalankan mengangguk lalu beranjak dari duduknya.

Mereka pun berjalan keluar dari warjung. Lalu menaiki motornya masing masing kemudian melajukan motornya menuju masjid terdekat.

***

Sedangkan disisi lain Dena dkk sedang di kantin karna bel istirahat kedua telah berbunyi 5 menit yang lalu.

"Eh bentar, lo pada gak curiga apa? Kenapa Alta dkk mau aja diajak tawuran sama geng Vans? Bukannya geng Vans itu gengster terkejam no.2 di dunia?"tanya Lensi.

"Emm iya juga ya, gue gak kepikiran juga. Tapi kita positif thinking aja deh,"jawab Livia lalu dijawab anggukan oleh Lensi.

"Kalian tau gengster terkejam no.1 di dunia?"tanya Dena tiba tiba.

"Jangan jangann ..."ucap Lensi namun, segera digeplak oleh Livia.

"Yang gue tau, gengster itu terdiri dari 7 orang anggota inti dan keberadaan nya sekarang tuh ada di Amerika, tapi kan Alta dkk cuma 6 orang dan sekarang mereka di indo,"jelas Livia.

"Iya juga sih."

"Au ah bodoamat,"lanjut Lensi.

Kringg .. kringg .. harap semua siswa segera pulang karna nanti akan ada sesuatu yang bisa saja membuat kalian cedera terimakasih.

Pengumuman itu sontak membuat seisi kantin heboh dan segera berlari kearah kelas masing masing mengambil tas lalu segera pulang.

Sedangkan Dena dkk masih santai di dalam kantin menyeruput minuman masing masing. Toh, tawuran juga diluar sekolah sedangkan mereka berada dikantin.

"Shimme shimme kokobap ..."

Livia segera menggeser tombol hijau lalu menempelkan ponselnya ke telinganya.

"What happen?"

"Kamu pulang sekarang! Jangan ada di area sekolah!"ucap Raka dari sebrang.

"Emang kenap-"

"Arghhh."

"Yangg kamu gapapa kan hiks?"

Tut.

"Raka kenapa Vi?"tanya Lensi.

"Gue gak tau dia kaya kesakitan gitu tadi hiks."

"Yaudah kita pulang lewat belakang biar gak ada yang liat kita,"ucap Dena lalu mereka pun segera ke kelas mengambil tas lalu pergi menuju gerbang belakang.

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang