49 - Happy Wisuda Kak Karel

805 67 0
                                    

Selamat membaca

Perkemahan telah usai satu minggu yang lalu, Dena sudah siap dengan kebaya brukat nya. Karna, hari ini adalah hari wisuda sang abang tercinta di Universitas Indonesia.

Ia mengambil tas slempang berwarna senada dengan kebaya nya yaitu soft pink, rambutnya ia sanggul dengan riasan rambut kelabang di kedua sisi kepalanya tak lupa penjepit rambut berbentuk bunga berwarna putih menempel diantara sanggulnya.

"Perfect human," gumamnya sambil terkekeh.

Dena keluar dari kamarnya menemui abangnya yang sudah dengan tuxendo berwarna hitamnya siap dengan tas hitam yang hinggap di punggungnya.

"Sini aku bawain aja tasnya," ucap Dena mengambil alih tas Firza.

"Cantik banget adek abang," pujinya.

"Dari dulu,"jawabnya.

"Iya, dari dulu adek abang emang cantik," ucap Firza sambil mengecup lembut pipi sang adik.

"Udah yuk! Keburu siang nanti," ajak Rani lalu mereka pun berjalan keluar rumah menuju mobil Alphard yang sudah siap terparkir di depan rumahnya.

Dani langsung tancap gas menuju tempat wisuda anak sulung nya.

***

Satu keluarga itu kini telah sampai di tempat tujuan. Firza turun dari mobilnya lalu menuntun lengan Dena keluar dari mobil.

Banyak teriakan terkejut dengan seseorang yang dibawa Firza.

'Gila! Itu Firza bawa siapa?'

'Eh, bukannya pacarnya Disya?'

'Udah putus apa gimana si?'

'Lah, mana saya tau saya kan ikan'

"Gausah didenger dek,"ucap Firza berbisik.

"Udah biasa kali bang sans."

"Woiii Za!" panggil seseorang di belakang mereka sekitar 3 orang.

"Oit!"

"Hai Na," sapa salah satu dari mereka. Dena tersenyum menanggapinya.

"Juga kak."

"Ajegile! Si batu bisa ngomong!"pekik Iky.

Masih ingat dengan Iky? Karel? Dan Lixel? Yang baca pasti inget lah sama temen band nya Firza.

"Woii kok gak ngajak gue!" teriak seseorang lelaki bertuxendo biru dongker tengah berjalan kearah mereka.

"Eh, Dena? Abang lo bang Firza?" tanya adek dari lelaki bertuxendo biru dongker.

"Haii bang Ale, Vall! Gue nyusul mama sama papa ya," pamit Dena kemudian berjalan menuju mama papanya yang sudah berada di depan sana.

Lelaki itu Ale dan Ovall? Masih ingat dengan marga mereka?

Ovall mengotak atik ponselnya dan mengirim pesan pada seseorang.

"Woi! Vall, gila udah gede aja bocah!" ucap Lixel sambil menepuk pundak Ovall.

"Iyadong! Ovall gituloh!"

"Dih najisin! Dari kecil narsisnya masih sama," ucap Iky.

"Astaghfirullah kamu ini berdosa banget bang!"

"Gandeng sia! Tong loba drama atuh!"

Mereka pun mengobrol random biasalah laki laki kalau bahas apa aja juga lanjut.

"Haii Za sama siapa?"

"Eh by sama Mama, Papa, sama Dena," jawab Firza.

"Loh, mana Dena?"

DeLta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang