Kini suasana mengcengkam terjadi di antara Jennie dan Bora. Mereka telah menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk saling mengalahkan satu sama lain.
"Hah...hah...kau kuat juga..." Ucap Bora yang setengah jiwanya telah di rasuki Asura.
"Ayo cepat selesaikan ini! Gerhana bulan sabit akan segera tiba!" Ucap Jane.
"Baiklah!" Ucap Asura.
"HYA!!!!" Teriak mereka kompak dan saling mengarahkan tinju mereka ke arah lawan masing masing.
****
"Mama pulang!!!" Ucap Lisa riang yang baru saja tiba dengan Hyun Ni.
"Eoh? Yang lain dimana?" Gumam Lisa yang melihat seisi mansion yang tampak sepi.
Hyunsuk keluar dari kamarnya setelah selesai bermain Ps 4 nya.
"Ah, Hyunsuk!" Panggil Lisa.
"Mama!" Pekik Hyunsuk dan langsung memeluk Lisa.
"Hahahaha Hyunsuk kau tambah besar ya" Ucap Lisa.
"Jisu dimana? Mama sangat rindu dengan permata kecil mama itu" Ucap Lisa.
"Jisu sedang tidur ditemani Solar dan Yerin di kamar" Ucap Seuta yang baru saja membawa sebotol dot bayi untuk Jisu.
"Solar? Yerin?" Tanya Lisa.
"Mereka teman kami, Aunty Lisa" Ucap Seuta.
"Oh. Lalu, Mommy Jennie dan Hyun Li dimana?" Tanya Lisa.
"Mereka sedang perang ma!" Ucap Hyunsuk spontan.
"HYUNSUK!!!" Teriak Seuta.
Hyunsuk menutup mulutnya ketika ia salah bicara. Lisa tak bisa tau perihal masalah ini.
"Kau bilang apa?" Tanya Lisa.
"Eeee, aku..." Ucap Hyunsuk gugup.
Lisa menatap tajam anak laki lakinya itu kala ia tidak bisa menjawab dengan benar.
"HYUNSUK KIM!!! MAMA TANYA PADAMU! DIMANA MOMMY DAN NUNAMU?!" Bentak Lisa.
"Mereka sedang berperang untuk memberantas kejahatan Ma" Cicit Hyunsuk.
Lisa sontak luruh ke lantai. Kenapa Jennie tak mendengarnya? Padahal Ia sudah berpesan pada Jennie untuk tidak terlibat suatu perkelahian.
"Aku membencimu! Hiks..." Gumam Lisa.
"Aku hanya khawatir jika kau terluka atau tak selamat! Hiks...Kau Jahat! Hiks...aku ini Istrimu tapi kenapa kau tak mau mendengarku?! Hiks..." Isak Lisa.
"Kau...Hiks...Hiks...Pabboya!" Isak Lisa dan langsung berdiri dan berjalan cepat ke kamarnya dan membanting pintu kamar dengan sangat keras.
Sementara dilain tempat, dua orang gadis cantik sudah terkapar lemas tak sadarkan diri.
Tak lama dari itu Jennie bangun dari alam bawah sadarnya.
"Aku...masih hidup" Gumam Jennie.
Jennie melihat ke arah sampingnya dan melihat Lee Bora yang sudah tak sadarkan diri.
"Aku menang!" Gumam Jennie.
Jennie terdiam termenung memikirkan sesuatu.
"Setelah Lee Bora telah mati, aku harus menghilangkan Jane sebelum terlambat!" Gumamnya.
"Aku harus pergi" Gumamnya.
"Mianhe Hyun Li, Lisa, Jisu, Hyunsuk, teman teman" Gumam Jennie.
"Aku berjanji! aku akan kembali lagi!" Ucap Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birds And Angels (JENLISA)&(CHAESOO)
FanfictionKau akan menjadi Milikku. -Jennie Kim. Sunbaenim menyukaiku? -Lisa Manoban. Apakah aku harus Mengubur perasaanku dan mulai Membuka Hati kepadanya? -Kim Jisoo. Kau harus melihat orang yang tulus mencintaimu apa adanya. -Roseanne Park.